52 Santri Se-Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan Iikuti Khatam Alquran

TANAH DATAR, KABARDAERAH- Perayaan khatam Alqur’an diiringi syukuran sudah menjadi tradisi bagi masyarakat. Termasuk di Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan, tradisi yang sudah turun-temurun sekali dua tahun itu merupakan pesta rakyat yang sangat dinanti.

Namun hal itu sempat tertunda akibat pandemi Virus Corona (Covid-19).

Saat ini memasuki tatanan normal baru produktif dan aman covid-19, pemerintah melonggarkan pembatasan sosial bagi masyarakat namun harus tetap mengikuti protokol kesehatan.

Dari itu aktifitas masyarakat mulai kembali normal walau dengan tatanan baru yang harus tetap diikuti, seperti kebiasaan hidup bersih, memakai masker saat keluar rumah, mengkonsumsi buah dan makanan bergizi.

Kegiatan ekonomi masyarakat kembali bergerak, kegiatan beribadah shalat berjamaah di masjid sudah diperbolehkan, begitu juga dengan perayaan khatam Alqur’an yang dilaksanakan di Jorong Seberang Air Taman (Seberta) Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan, Rabu pagi (08/07).

Wakil Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma, SH dalam sambutannya memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas pelaksanaan khatam alqur’an tersebut yang tetap menerapkan protokol kesehatan di masa tatanan normal baru produktif dan aman covid-19 itu.

“Khatam Alqur’an sebagai kegiatan syiarnya agama Islam merupakan upaya meningkatkan kualitas bacaan, pemahaman, pengamalan dan penghayatan alqur’an dan ini juga termasuk dalam visi misi daerah,” ucapnya.

Wabup juga menyebut upaya masyarakat ini turut membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan sumber daya manusia terutama di bidang pemahaman agama, adat dan budaya.

Wabup juga minta para orang tua agar selalu menanamkan minat baca alqur’an kepada anak-anak agar tidak terjerumus ke dalam perilaku negatif termasuk kecanduan main gadget.

Wali Nagari Sumpur Ade Hendrico Dt. Sari Pado Ketek, ST mengatakan kegiatan khatam Alqur’an ini sudah menjadi tradisi masyarakat Sumpur, dilaksanakan satu kali dua tahun dan merupakan tradisi yang dinanti-nantikan masyarakat.

“Perayaan khatam Alqur’an ini sudah dinanti-nanti masyarakat, sebelumnya akan dilaksanakan pada bulan Maret lalu, namun akibat pandemi virus korona ditunda dan baru saat ini bisa terlaksana, walau sudah diperbolehkan pemerintah, kita tetap ikuti himbauan pemerintah melaksanakan dengan protokol kesehatan,” ucapnya.

Disampaikan Ade pelaksanaan khatam kali ini diikuti sebanyak 52 santri dari 5 TPA/TPSA di 5 Jorong se-Nagari Sumpur yang dipusatkan di Masjid Besar Nagari Sumpur dan pemerintah nagari juga mengalokasikan anggaran yang bersumber dari dana nagari sebesar Rp18 juta rupiah di samping bantuan donatur, perantau dan iuran para orang tua santri yang ikut khatam.

“Selain itu untuk guru-guru mengaji juga dianggarkan namun itu tidak mencukupi. Sebagai bentuk penghormatan, arak-arakan peserta khatam turut diiringi kaum ibu-ibu yang biasanya dari bako menjujung bakul berisi beras yang nantinya akan diserahkan kepada guru mengaji,” ulas Ade.

Ade juga menyampaikan harapan kepada pemerintah daerah agar dapat memperhatikan kegiatan TPA/TPSA di Nagari Sumpur sehingga kegiatan membaca dan memahami ayat-ayat suci Alqur’an terus syiar.
Turut hadir Anggota DPRD Tanah Datar Kamrita, Camat Batipuh Selatan Herru Rachman, Forkopimca, tokoh masyarakat, bundo kanduang dan undangan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *