JAKARTA, KabarDaerah – Anggota DPR RI Fraksi Nasdem Lisda Hendrajoni mendesak Pemerintah pusat agar memperhatikan Tali asih dan gaji bagi para petugas sosial. Hal tersebut disampaikan Lisda saat Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI bersama dengan sejumlah Kementrian pada Rabu (01/7).
Menurut Lisda para petugas sosial seperti TKSK, merupakan garda terdepan dalam pendataan sosial masyarakat di Indonesia, yang tentu saja harus mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah.
“Mereka bertugas mendata dan mendatangi keluarga miskin. Bagaimana caranya, kalau kondisi mereka saja juga memprihatinkan. Bahkan ada yang hanya digaji 300 ribu rupiah perbulan, tidak sebanding dengan tugas mereka di lapangan,” ungkap Srikandi Nasdem tersebut.
Lisda menambahkan, selain Tali Asih yang memprihatinkan, jumlah personil di Lapangan juga sangat terbatas, sehingga membuat para petugas kewahalan dan mengakibatkan kurangnya validasi data, contohnya saja petugas TKSK.
“Setiap kecamatan hanya ada 1 Petugas, tentu saja sangat membuat mereka kerepotan. Pasalnya ada Kecamatan yang memiliki 15 sampai 20 Desa, bahkan lebih. Jadi saya mohon kepada pemerintah agar ini juga diperhatikan, karena data yang mereka kumpulkan ini yang kita pakai untuk memberikan bantuan dan program dari pemerintah,” tutur Lisda yang juga Ketua TP-PKK Pesisir Selatan tersebut.
Selain itu menurut Lisda, juga dibutuhkan adanya peningkatan Sumber Daya Manusia, terutama bagi para petugas agar dapat memberikan data yang akurat dengan indikator yang semestinya.
“Karena ini kan datanya kita yang pakai, jadi perlu juga adanya pelatihan ataupun peningkatan sumber daya manusia bagi para petugas kita yang langsung turun ke lapangan, sehingga data tersebut menjadi lebih baik sesuai dengan indikator,” pungkas Lisda.
Reporter: Efrizal
