Dharmasraya-
Sempat diproyeksikan berpotensi masuki zona hijau, sebanyak 3 sampel hasil swab test asal Dharmasraya dinyatakan positif oleh pihak Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Pengujian Veteriner Wilayah II Baso, Minggu (12/07).
Perkembangan positif virus corona atau Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar), Minggu (12/7), menjadi 800 kasus, setelah ada tambahan 6 orang. Dalam rilisnya, Penanggung jawab tim penelitian spesimen, Andani Eka Putra, menyebutkan 1.063 spesimen terperiksa masing-masing sebanyak 958 sampel di Laboratorium Unand dan 105 sampel pada Laboratorium Baso Agam, terkonfirmasi tambahan 6 orang warga Sumbar positif terinfeksi virus tersebut.
Dihimpun dari berbagai sumber yang dapat dipercaya, tiga warga positif terpapar itu akan segera dirawat hari ini, yang terdiri dari 2 orang pasien asal Nagari Sopan Jaya Kecamatan Padang Laweh dan satu orang warga Gunung Medan Kecamatan Sitiung.
Dengan demikian, jumlah kasus positif di daerah itu bertambah menjadi 25 kasus dengan jumlah pasien yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 20 orang dan pasien yang masih dan akan dirawat sebanyak lima orang.
Sebelumnya, Terkonfirmasi sudah 28 hari tanpa adanya laporan kasus positif, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, berpotensi berada pada Zona Hijau pada penanggulangan penyebaran virus pandemi Covid-19, kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Virus Covid-19 setempat, dr Rahmadian, Kamis (02/07).
“Kami mencatat tidak ada penambahan kasus baru hingga minggu keempat pelaksanaan tatanan kenormalan baru, atau New Normal,” Ungkapnya, di Dharmasraya. (Nd)
