Tolong!, Balita Penderita Intususepsi Asal Pessel Butuh Biaya Untuk Operasi

Kabardaerah.com, Painan – Qaiff bayi mungil berusia lima bulan anak dari pasutri Windra (36) dan Ningsi Nofrida (32) asal Kampung Baru, Nagari Tuik IV Koto Mudiek, Kecamatan Batangkapas, Kabupaten Pesisir Selatan, butuh uluran tangan para dermawan, karena saat ini Qaiff sedang dirawat di RSUP M. Djamil Padang dan harus dioperasi tanpa memiliki BPJS. Sabtu (15/8/20).

Berdasarkan informasi yang dihimpun KabarDaerah.com, bayi mungil dengan nama lengkap Qaiff Hanan Leandra terpaksa harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Kota Padang, karena tiba-tiba perutnya membuncit tanpa ada gejala.

Akibat perut membuncit dengan tiba-tiba, Qaiff yang mengerang kesakitan itu dibawa oleh kedua orang tuanya ke Puskesmas beberapa waktu lalu dan dari Puskesmas Qaiff terpaksa harus dirujuk ke RSUD M. Zein Painan.

Kemudian, dari RSUD M. Zein Painan, Qaiff dirujuk lagi ke RSUP M. Djamil Padang, karena kondisi Qaiff kian melamah dan harus mendapatkan perawatan intensif.

“Setelah masuk ke RSUP M. Djamil Padang, ternyata penyakit yang diderita Qaiif beradasarkan diagnosa dokter mengalami intususepsi/invaginasi sekaligus hernia atau mengalami usus bergeser dan untuk kondisi yang dialami Qaiff saat ini, ia mesti dioperasi secepatnya,” sebut Ibu Qaiff Ningsi Nofrida saat dihubungi KabarDaerah.com, Jumat (14/8).

Diceritakannya, karena kondisi yang dialami Qaiff sangat menghawatirkan dan semakin melemah. Tepat pada Sabtu (08/8) kemarin, dokter menyarankan Qaiif harus segera di operasi.

Mendengar saran dokter seperti itu kata Ningsi, ia didampingi sang suami langsung meneteskan air mata.

Sebab, untuk dilakukannya tindakkan operasi. Ia mesti mengeluarkan biaya besar. Karena Qaiif masuk RS dengan status pasien umum tanpa BPJS.

“Sempat disarankan mengurus BPJS oleh pihak RS dengan jangka waktu 3X24 jam. Tapi karena kondisi jauh dan masuknya pada hari libur, kita tidak bisa mengurus BPJS dengan jangka waktu yang ditentukan,” katanya

Karena tidak tega melihat si buah hati dengan kondisi kian melemah, ia bersama sang suami nekat mengambil keputusan dan menyetujui saran dokter untuk dilakukan operasi pada Qaiff. Meski tanpa BPJS dan harus dengan status pasien umum.

“Untuk operasi kemarin kami membuat perjanjian atas nama hutang dengan pihak rumah sakit dan sampai sekarang berapa biaya operasi kemarin itu kami belum mengetahui,” ucap Ningsih.

Lanjut Ningsih menceritakan, setelah selesai menjalani operasi Qaiff harus diberikan obat dengan harga Rp. 1,6 juta.

Lagi-lagi, karena kasih sayang dan menginginkan yang terbaik untuk Qaiff, ia bersama sang suami terpaksa harus berhutang kepada saudaranya yang ada  dikampung. Karena mereka tidak memiliki lagi uang sebanyak itu.

“Untuk beli obat kami harus ngutang ke keluarga di kampung. Karena uang kami waktu itu hanya untuk makan saja,” ujarnya.

Lanjutnya lagi, setelah dilakukan operasi sejak Sabtu lalu. Namun, kondisi Qaiff sekarang masih belum ada perubahan.

Melihat kondisi Qaiff yang belum ada perubahan, Jumat pagi kemaren dokter kembali menyarankan bahwa Qaiff harus dioperasi lagi.

“Kami sudah tidak memiliki biaya lagi, sedangkan kata dokter Qaiff harus dioperasi lagi dan juga ada beberapa obat yang harus dibeli,” keluhnya.

Dengan kondisi sang anak semakin melemah dan bakal di operasi lagi, ia bersama sang suami saat ini hanya bisa pasrah dan berdoa kepada yang maha kuasa.

Sebab, selain kondisi si buah hati yang terbaring lemah, kondisi keuangannya saat ini menjadi beban yang sangat berat dirasakan oleh pasutri empat orang anak ini.

“Kami sangat membutuhkan bantuan dan doa dari para sanak saudra dan dermawan-dermawati. Kami sudah tidak memiliki biaya lagi untuk proses pengobatan bayi kami,” harapnya.

Untuk itu, bagi para dermawan dan dermawati mari sama-sama menyisihkan sedikit rezekinya, untuk membantu meringankan beban proses pengobatan bayi mungil Qaiff Hanan Leandra di RSUP M. Djamil Padang.

Kepada dermawan yang tersentuh hatinya, bisa menyalurkan bantuan ke nomor rekening dan menghubungi pihak keluarga yang tertara dibawah ini.

Nomor HP: 0823-8471-5446 ibu Qaiff Ningsi Nofrida.
Nomor Rek: 5480-01-006703-53-0 Ningsi Nofrida.

Reporter: Efrizal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *