Kabardaerah.com, Painan – Pergantian tahun baru Islam 1 Muharam 1442 Hijriah jatuh pada hari ini Kamis 20 Agustus 2020, momentumnya disambut dengan pawai obor oleh warga Nagari Lagan Hilir Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Kamis (20/8/20).
Seperti dilansir dari laman resmi NU, Islam memiliki dua belas bulan dalam hitungan satu tahun menurut hitungan yang telah ditetapkan.
Empat bulan diantaranya adalah bulan yang dimuliahkan oleh Allah SWT yang disebut juga dengan bulan haram. Keempatnya adalah bulan Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Muharam dan Rajab.
Para ahli tafsir menyebutkan, amalan-amalan ibadah yang dilakukan selama empat bulan haram itu bakal dilipat gandakan pahalanya.
Pergantian tahun baru Islam kali ini dimeriahkan dengan beragam cara. Namun, warga Nagari Lagan Hilir Punggasan lebih dominan memeriahkan dengan pawai obor untuk menandakan pergantian tahun baru Islam kali ini.
Pada malam penyambutan 1 Muharam 1442 Hijriah, warga pawai Obor menyusuri jalan Lagan Hilir Punggasan. Pesertanya pun beragam, dari berbagai kalangan usia mereka memulai dari Mesjid Abrar Kampung Bukit putus dalam menyusuri jalan sepanjang 3,5 kilometer dan berakhir di Pasar Jumat Lagan. Masing-masing peserta membawa satu batang obor bambu yang diiringi dengan ucapan shalawat dan juga dimeriahkan dengan lantunan lagu khasidah Rabbana anak-anak TPQ/TPSQ.
“Kegiatan pawai obor ini merupakan yang pertama kali digelar di Nagari Lagan Hilir. Meski demikian jumlah peserta mencapai ratusan, kemeriahannya sangat terasa karena dari anak-anak hingga orang tua termasuk alim ulama dan tokoh masayrakat ikut berjalan kaki menyusuri sepanjang iring-iringan, memeriahkan penyambutan tahun 1 Muharam 1442 Hijriah,” Ungkap Walinagari Lagan Hilir Arpen, pada Kabardaerah.Com di sela-sela pawai.
Arpen juga menjelaskan, kegiatan ini bakal menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Terdapat beberapa hal yang menjadi alasan, pertama perayaan tahun baru Hijriah yang harus dimeriahkan supaya umat muslim menyadari bahwa inilah tahun baru bagi seluruh muslim. Lalu sebagai sarana silaturahmi seluruh warga, terakhir melihat antusias warga juga adanya permintaan supaya acara pawai obor tahun depan lebih meriah lagi, perencanaan acara ini sangat mendadak, Alhamdulillah berjalan lancar dan tertib, jelasnya.
Camat Linggo Sari Baganti Ahmad Hidayat juga mengapresiasi dalam acara penyambutan tahun 1 Muharam 1442 Hijriah, pawai obor sebagai media untuk menyampaikan dakwah termasuk tentang zakat, ingin membangun peradaban zakat dan zakat dapat membangun peradaban. Semoga kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi umat muslim sebagaimana penyambutan pergantian tahun baru Islam, mudah-mudahan tahun depan lebih baik acaranya, lebih banyak pesertanya dan berkualitas, papar Ahmad Hidayat saat dihubungi Kabardaerah.Com.
Tidak hanya itu, Ahmad Hidayat juga menyampaikan pawai obor salah satu rangkaian kegiatan dalam menyambut tahun baru Islam 1 Muharam 1442 Hijriah serta sekaligus menjadi bagian dari siar Islam di Kabupaten Pesisir Selatan yang Rahmatan lil’allamin, terangnya.
Kendati demikian, Ahmad Hidayat juga meminta kepada para peserta pawai obor untuk menunjukan keramahtamahan sebagai masayrakat muslim. Serta, harus lebih tertib dalam malaksanakan pawai obor dan lebih memiliki sopan santun yang diiringi dengan kebersamaan, dipenuhi cinta kasih sesama umat Islam.
“Dalam kegiatan ini jangan lupa jaga ketertiban, kenyamanan karena di samping kita Merayakan tahun baru Islam kegiatan ini juga sekaligus untuk syiar Islam di Kecamatan Linggo Sari Baganti,” Pintanya.
Dalam acara tersebut, kita tetap mematuhi protokol Covid-19 untuk saling menjaga satu sama lainnya, pada tahun 1 Muharam 1442 Hijriah ini mari kita sama-sama berdo’a, mudah-mudahan wabah Virus Corona yang tengah melanda saat ini secepatnya diangkat oleh Allah SWT, harapannya.
Reporter: Efrizal
