Tampik Isu Kawin Paksa, Golkar dan PKS Resmi Usung Darmatani

PADANG, KABARDAERAH.COM,- Walau sempat diterpa isu “bercerai” berpasangan menghadapi pilkada Kabupaten Tanah Datar 2020, partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hari ini, Sabtu (29/08/2020) resmi berkoalisi di pilkada serentak Desember 2020 mendatang.

Ini terbukti, diserahkannya Surat Keputusan (SK) penetapan calon bupati dan wakil bupati kabupaten Tanah Datar kepada Zuldafri Darma – Sultani (Darmatani) di Hotel Bumi Minang, Padang.

“SK penetapan pasangan bupati dan wakil bupati kabupaten Tanah Datar, sudah kita terima dari Ketua Tim Pemenangan Bapillu Pusat (TPPBP) PKS Khairul Anwar. Dan ini juga menampik isu perpecahan Golkar dengan PKS,” kata Ketua DPD PKS Tanah Datar Saidani.

Ia menyebutkan jika menghadapi pilkada 2020 Tanah Datar, partai PKS sudah memutuskan kader PKS yang akan mendampingi Zuldafri Darma untuk bertarung di pilkada Tanah Datar. Dan tidak ada kawin paksa politik.

“Mustahillah, mereka yang diluar kader yang akan mendapatkan persetujuan partai. Banyak mekanisme yang harus dilewati, makanya kami memilih diam. Dan hari ini Darmatani, sah sebagai pasangan dari Golkar dan PKS,” sebutnya.

Dengan koalisi dua partai yang punya total kursi 10 kursi di DPRD Tanah Datar ini, lanjut wakil ketua DPRD itu, sudah lebih dari cukup sebagai syarat untuk mendaftar ke KPU pada September mendatang.

“Insya Allah, dengan kekuatan yang ada, kader yang solid dan kekuatan Golkar yang tidak diragukan, kami siap membawa Tanah Datar Lebih Unggul,” pungkasnya. (Rel)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *