Plt Camat Koto Tangah Bersuara, Dari Covid Sampai Pemilihan Kepala Daerah Diceratainya

Sumbar.Kabardaerah.com|Padang – Terkait dengan meningkatnya pemberitaan kembali tentang virus Covid-19 setelah pemberlakuan New Normal, Camat Koto Tangah Magdalena, menghimbau kepada masyarakat Koto Tangah khususnya agar tetap menjalankan protokol kesehatan, supaya Covid-19 benar-benar hilang. Keterangan ini disampaikan di ruangan kerja saat wawancara eksklusif dengan Kabardaerah.com, Senin (7/9/20).

“Dari 13 Kelurahan yang ada di Koto Tangah cuma 3 Kelurahan berstatus zona hijau, selebihnya zona merah,” ucap Camat yang baru dilantik bulan Agustus ini.

Magdalena menambahkan, bagi masyarakat Koto Tangah agar tetap di rumah, kalau memang tidak ada aktifitas, jangan keluar rumah. Jalankan himbauan Pemerintah untuk selalu cuci tangan, pakai handsinitizer, mengkonsumsi vitamin, pakai masker dan tetap jaga jarak.

“Untuk tiap-tiap Lurah yang ada di Kecamatan Koto Tangah diharapkan himbauan ini berantai dan disampaikan setiap sesudah sholat, agar masyarakat tetap patuh. Mari kita sama-sama bersinergi untuk memutus mata rantai Covid-19 ini,” himbaunya.

Menurut magdalena, tidak cukup hanya sekedar omongan ataupun himbauan kepada masyarakat. Kami di Kecamatan, tengah mengajukan anggaran Covid-19 demi membantu atau meringankan beban masyarakat di tengah pandemi ini.

“Kita lagi mengajukan anggaran, supaya bisa nantinya membantu meringankan dari sisi kesehatan, mungkin bukan berbentuk materi tapi yang lebih berguna untuk saat ini seperti masker dan obat2an,” terang Camat perempuan yang di kenal tegas ini.

Kedepan mungkin ada program-program dari Kecamatan bagi masyarakat Koto Tangah, tapi masih dalam rancangan. Sekarang mungkin dimulai dari instansi kami dahulu, karena setiap rabu pagi kami sudah memulai aktifitas senam dan olahraga sebelum memulai pelayanan kepada masyarakat, ujarnya.

Disesi terakhir, magdalena menjelaskan untuk masyarakat Koto Tangah agar tidak takut memeriksakan kesehatan jika terasa gejala seperti demam, flu dan batuk ke Pukesmas yang ada. Karena di Puskesmas sudah disediakan tes swab gratis dan di fasilitasi oleh Pemerintah.

“Disetiap kelurahan sekarang sudah terbentuk Satgas ( Satuan Tugas) Covid, jadi masyarakat tidak perlu khawatir jikalau ada pasien positif atau terindikasi Covid ditiap-tiap Kelurahan,” tutupnya.

Ingat, sebentar lagi pemilihan Kepala Daerah, diharap kepada masyarakat Koto Tangah Khususnya agar tidak ada yang Golput. Mari memilih dari hati untuk Sumatera Barat lebih baik lagi, guraunya saat mengakhiri pembicaraan.
(Bradie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *