Wabup Zuldafri Sorot Kinerja PDAM Tirta Alami Batusangkar, Pelayanan Masih 32 Persen

TANAH DATAR, KABARDAERAH.COM,- Meski sudah berusia sekitar 40 tahun sejak beroperasi, kinerja yang ditunjukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alami Batusangkar masih minim, terutama memenuhi kebutuhan masyarakat di Tanah Datar.

Sejauh ini, beberapa kali melakukan pergantian pimpinan atau direktur PDAM Tirta Alami, belum mampu melayani separoh dari masyarakat Tanah Datar, saat ini tidak lebih dari 32 % saja.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma saat Sosialisasi “Business Plan” 2020-2024 PDAM, Senin (14/9/2020) di Batusangkar.

“Bisa dipastikan, masyarakat Tanah Datar berharap PDAM bisa hadir memenuhi kebutuhan mereka. Namun di usia yang sudah mencapai 40 tahun masih dihadapkan dengan berbagai persoalan, di antaranya PDAM baru mampu melayani sekitar 32 persen kebutuhan masyarakat, dan ini harus dikoreksi dan carikan solusinya,” kata Zuldafri.

Ia menyarankan untuk mengatasi beberapa permasalahan, harus segera diatasi, dan acara ini adalah momentum bagi PDAM untuk intropeksi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Seperti kebocoran pipa yang masih sering terjadi, sehingga kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) belum maksimal. Ini harus dicari akar permasalahannya dan pimpinan PDAM harus memahaminya,” tambah Zuldafri.

Sebelumnya, Ketua Komisi II DPRD Tanah datar Dedi Irawan mengatakan, PDAM Tirta Alami harus memiliki rencana yang jelas, bisa menentukan langkah dan program PDAM kedepan sehingga tahu apa yang harus dicapai.

“Kegiatan ini penting, hari ini PDAM bisa menentukan langkah ke depan dalam melayani masyarakat, serta akan berdampak terhadap kesamaan pandangan bagi seluruh staf PDAM sehingga program ke depan akan lebih mudah tercapai,” ujar Dedi.

Dalam menjalankan sebuah bisnis, kata Dedi, mesti ditentukan tujuan utama dari bisnis tersebut. Dan itu adalah keuntungan, Untuk itu, ia berharap dalam “businees plan” kali ini bisa dikaji apa sasarannya dan jumlah keuntungan yang akan diperoleh nantinya.

“Jadi semuanya harus jelas, DPRD akan membantu dan mendukung PDAM sepenuhnya, jika memang untuk kemajuan Tanah Datar dan demi kesejahteraan masyarakat,” pungkas Dedi.

Sosialisasi “business plan” ini bertujuan memberikan arah dan pedoman bagi PDAM dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Disamping itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan informasi bagi para pihak yang mendukung PDAM dalam hal regulasi, kebijakan dan peran serta dalam menjalankan program layanan masyarakat khususnya kebutuhan air bersih. (Kd/far)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *