Ketua JPKP Sumatera Barat, Jalan Mapatunggul Selatan Pasaman Memprihatinkan

PASAMAN,KABARDAERAH.COM – Ketua DPW JPKP Sumatera Barat, Fauzi.E Sliano bersama JPKP Kabupaten Pasaman kunjungi kecamatan Mapatunggul selatan (Matuse) yang merupakan Kecamatan terluar Kabupaten Pasaman yang berbatasan lansung dengan kabupaten 50 kota dan Provinsi Riau.

Pengalaman pertama bagi ketua DPW JPKP Sumatera Barat dalam menjajali jalan ke Matuse memberikan kesan yang menggugah hati, dimana akses jalan menuju kecamatan Mapatunggul sudah tidak layak.

“Jalan ke Kecamatan Matuse ini sungguh tidak layak dan memprihatinkan, dimana sepanjang jalan sudah banyak rusak parah, padahal masyarakat yg membutuhkan akses jalan ini sangat banyak.

Ia sangat menyayangkan karena status jalan ke Kecamatan Matuse ini sudah berstatus Jalan Provinsi dan sebahagian Jalan Kabupaten namun perhatian terhadap jalan ini seperti terabaikan.

“Kita patut menduga kurangnya keseriusan pemerintah kabupaten dan Provinsi terhadap jalan ini padahal merupakan akses jalan utama bagi masyarakat setempat, tidak sedikit masyarakat yang membutuhkan jalan ini dari data yang kita dapat tidak kurang 10.000 ribu jiwa,”ucapnya.

Dari keprihatinan ini Ketua DPW JPKP Sumatera Barat berkomitmen untuk menjadikan akses Jalan ini sebagai bahagian dari perjuangan JPKP Sumatera Barat.

“Akses jalan ini akan Kita jadikan bahagian dari perjuangan JPKP Sumatera barat, bagaimanapun caranya kita harus perhatikan saudara-saudara kita yang ada di Mapatunggul selatan ini, untuk itu kita mengajak pemerintah Kabupaten Pasaman dan Provinsi untuk serius memperhatikan jalan ini agar saudara-saudara kita di Matuse ini dapat jalan yang layak.

Kepala Jorong Pagian, Nagari Muaro Sei Lolo kecamatan Mapatunggul Selatan Abdul Gafar yang sempat di kunjungi JPKP sangat berharap akses jalan ini bisa di perbaiki karena ia menilai bila jalan ini diperbaiki akan sangat banyak dampak positifnya.

“Kita berharap jalan ini bisa diperhatikan serius oleh pemerintah kita karena begitu banyak dampak positif bilamana jalan ini baik, dimana kualitas hidup masyarakat disini akan lebih meningkat, baik dari sisi ekonomi, kesehatan dan pendidikan,”terangnya.

Ia menambahkan hasil komoditi perkebunan disini cukup banyak seperti gambir,karet dan minyak serei, tentunya dengan bagusnya akses jalan akan menunjang sektor perkebunan ini berkembang dengan baik, dan mampu menekan biaya transpor sehingga lebih mudah untuk sampai ke tangan pengepul. (If /Yon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *