Wujudkan Limapuluh Kota Sehat, Pasangan SALAM Prioritaskan Bidang Kesehatan

Kabardaerah.com-LimaPuluhKota
Bidang kesehatan, merupakan prioritas utama bagi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Darman Sahladi-Maskar Musdar Dt Pobo untuk pemerintahan kedepan. Tidak ada lagi masyarakat Limapuluh Kota yang mengeluh dan kecewa dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di Limapuluh Kota.
Jauhnya rumah sakit yang harus ditempuh pasien untuk mengharapkan agar pulih dari penyakit yang diderita selama ini, pada pemerintahan kedepan hal tersebut tidak lagi dirasakan oleh masyarakat. Dan itu, sudah menjadi komitmen Darman Sahladi-Maskar Musdar Dt Pobo untuk masyarakat Limapuluh Kota.

“Limapuluh Kota Sehat. Ini adalah salah satu dari 7 program unggulan kami. Tidak ada lagi masyarakat kedepan yang mengeluh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di daerah,”terang calon Bupati Darman Sahladi serta calon Wakil Bupati Maskar Musdar Dt Pobo baru-baru ini.

Dijelaskan pasangan yang dikenal dengan singkatan SALAM itu, untuk mewujudkan Limapuluh Kota Sehat, pasangan nomor urut 2 tersebut sudah menyiapkan sejumlah terobosan baru untuk Limapuluh Kota kedepannya.

Yaitu dengan meningkatkan status rawat inap seluruh Puskesmas yang ada di Limapuluh Kota, menjamin kesehatan bagi keluarga yang tidak mampu, menambah tenaga kesehatan sesuai kebutuhan daerah serta memberikan layanan gratis antar jemput terhadap pasien.

Untuk saat ini, dari 22 Puskesmas yang tersebar di 13 kecamatan se Limapuluh Kota, hanya 5 Puskesmas yang memiliki rawat inap. Yaitu Puskesmas Danguang-Danguang di Kecamatan Guguak, Puskesmas Pakan Rabaa di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Puskesmas Muaro Paiti di Kecamatan Kapur IX, Puskesmas Pangkalan di Kecamatan Pangkalan Koto Baru dan Puskesmas Maek di Kecamatan Bukit Barisan.

Sedangkan, 17 Puskesmas lainnya yang tersebar di 8 kecamatan belum memiliki pelayanan rawat inap. Sehingga, perawatan bagi pasien yang sakit di 8 kecamatan tersebut terpaksa harus menempuh jarak yang cukup jauh. “Puskesmas yang sudah memiliki rawat inap, pelayanannya kami tingkatkan lagi. Sedangkan Puskesmas yang belum memiliki rawat, ini yang kami wujudkan untuk memiliki rawat inap. Setidaknya, satu Puskesmas di satu kecamatan pelayannya sudah seperti rumah sakit. Sehingga, masyarakat tidak perlu jauh-jauh mendapatkan perawatan untuk kesehatan,”terangnya.

Seperti contoh, katanya, kedepan pasien yang ada di Koto Tinggi, tidak perlu jauh-jauh lagi ke RSUD Achmad Darwis untuk berobat. Cukup mendatangi Puskesmas yang ada di Gunuang Omeh saja. Begitu juga, dengan pasien yang ada Guguak, tidak harus dirujuk lagi ke RSUD Achmad Darwis untuk dirawat, cukup mendapatkan pelayanan di Puskesmas Danguang-Danguang saja dengan fasilitas peningkatan pelayanan rawat inapnya.

Tak hanya peningkatan terhadap Puskesmas saja yang dilakukan, pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah juga ditingkatkan. Dari infrastruktur, tenaga kesehatan serta alat kesehatan dan peralatan pendukung lainnya juga ditingkatkan. “Pelayanan kesehatan ini, harus dekat dengan masyarakat. Itulah fungsinya pemerintah untuk melayani masyarakat,”terang pasangan nomor 2 tersebut.

Kemudian, Darman Sahladi – Maskar Musdar Dt Pobo sangat menjamin terhadap kesehatan bagi keluarga yang tidak mampu. Tidak ada istilah keluarga yang tidak mampu untuk tidak dilayani dalam mendapatkan jaminan kesehatan selama pemerintahan Darman Sahladi-Maskar Musdar Dt Pobo. Kemudian, Darman Sahladi-Maskar Dt Pobo menekankan, tidak mempersulit pelayanan kesehatan bagi masyarakatnya.

“Terhadap pasien yang ingin berobat di Puskesmas atau rumah sakit, bukan administrasi yang ditanya dulu. Ini adalah paradikma lama. Tetapi, masyarakat harus mendapatkan pelayanan untuk diobati terlebih dahulu dan administrasinya bisa menyusul. Kami berikan pelayanan dulu,pasien harus diobati terlebih dahulu, siapapun itu. Tidak ada istilah pasien kurang mampu untuk tidak dilayani, semuanya nanti kita layani dengan baik,”terang mereka lagi.

Untuk bidang kesehatan belum sampai disana. Dalam menyehatkan masyarakat, pasangan SALAM juga menambah tenaga kesehatan untuk ditempatkan pusat-pusat pelayanan kesehatan di Limapuluh Kota sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kemudian, memberikan pelayanan kesehatan 24 jam di lingkungan terdekat masyarakat seperti Pustu dan Puskesri. “Tidak ada istilah Pustu atau Puskesri yang tutup kedepannya,”tegas mereka.

Terakhir, Darman Salhadi-Maskar Musdar Dt Pobo menjamin transportasi kesehatan bagi masyarakat. Yakni melalui anta-jemput pasien dalam kondisi darurat secara gratis. “Kedepan, kita jamin layanan gratis untuk antar jemput pasien dalam kondisi darurat secara gratis.

Mudah-mudahan, apa yang sudah kami rencanakan dalam menjamin kesehatan masyarakat Limapuluh Kota kedepan bisa terwujud. Ini juga diingiri dengan kebijakan pemerintah daerah kedepan. Karena, kesehatan ini adalah bagian yang sangat penting dan tidak bisa diabaikan,”tegas Darman Sahladi-Maskar Musdar Dt Pobo. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *