Kelompok Kolam Baca, Membangkitkan Gerakan Membaca di Silungkang Duo

Kelompok Kolam Baca, merupakan sebuah kelompok pegiat literasi di Kota Sawahlunto yang terdiri dari kaum muda (Mahasiswa) Sawahlunto. Hal ini tentunya memberi angin segar bagi pecinta buku karena mampu menggairahkan minat anak, terhadap membaca. Potensi yang ada pada kelompok KolamBaca, memberi saluran melalui MABAR (Membaca Buku Bareng) lewat literatur buku bacaan dengan mengajak anak-anak untuk ikut dan senang membaca.

Seperti yang telah mereka lakukan pada Minggu pakan lalu (10/1) di Dusun Tengah Sawah, Desa Silungkang Duo, Kec Silungkang Kota Sawahlunto. Kolam Baca melakukan kegiatan yang mereka beri nama MABAR (Membaca Buku Bareng) sebagai bentuk pola membiasakan kebiasaan anak untuk senang membaca, dalam masa atau zaman tekhnologi seperti game online.

Kolam Baca memulainya dengan melakukan kegiatan di Dusun Tengsaw. Diawali dengan tahapan mengumpulkan anak, perizinan kegiatan, memenuhi kebutuhan untuk kegiatan. Seperti terpal, buku-buku bacaan dan ATK seperti pensil untuk mewarnai serta kertas gambar, yang peralatan tersebut didapat secara sukarela.

“Kami senang, bisa baca buku cerita untuk dibaca sambil main,” ujar Dian salah seorang pelajar Kelas III pada salah satu SD, di Silungkang Duo yang terlihat sedang tekun membaca, di depan Surau Manggis, tempat kelompok KolomBaca ini menggelar kegiatan.

Betapa antusiasnya mereka melihat buku buku dan membacanya yang secara tidak langsung, telah memberi magnit atau daya tarik bagi anak-anak untuk mencintai buku dan pada akhirnya suka membaca.

“Kami yakin dan percaya, bahwa suatu saat nanti minat serta keinginan membaca mereka akan terus meningkat. Mereka bisa membaca sejarah perjuangan, sejarah pahlawan, sejarah pejuang maupun sejarah para nabi atau ilmu agama, misalnya,” ungkap Raja Syeh Anugrah penggagas KolamBaca ini menuturkan beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut dikatakan, “KolamBaca ini bertujuan untuk dijadikan wadah bagi anak-anak, remaja serta para kaum muda dalam lingkaran literasi dan menjadikannya sebagai media guna membangun potensi, yang kelak dapat disalurkan melalui berbagai program kegiatan,” pungkas penggagas KolamBaca ini mengakhiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *