Landmark “I Love Painan” Dirobohkan, Warganet Heboh

PESSEL, KABARDAERAH,- Landmark bertuliskan “I Love Painan” yang terletak di Pusat Kota Painan, Kecamatan IV Jurai Pesisir Selatan roboh. Terlihat landmark tersebut dirobohkan saat pantauan awak media di lokasi pada Minggu (25/4/21).

Menurut Ita (40) salah seorang pedagang yang berada di lokasi, Landmark tersebut dirobohkan semenjak Sabtu kemarin, oleh pekerja proyek pembangunan yang ada di lokasi.

“Dari kemarin. Tapi tidak tahu kenapa. Mungkin karena ada pembangunan ini,” ujar Ita sembari menunjuk ke arah proyek yang dimaksud.

Kabar dirobohkannya Landmark I Love Painan juga gempar di Media Sosial Facebook. Sejumlah protes dari masyarakat terkait dirobohkan Landmark yang baru saja selesai pada tahun 2019 dan dipercantik pada tahun 2020 tersebut, disebut-sebut sebagai salah satu pemubaziran anggaran daerah.

“Ditengah Ekonomi masyarakat yang melemah akibat Pandemi Covid-19, Pemerintah Pesisir Selatan malah melakukan pemubaziran anggaran dengan meruntuhkan Landmark I Love Painan.,” Ujar Ferry Tilawang dalam akun Facebooknya.

Sementara itu salah seorang perantau asal Pesisir Selatan juga menyesalkan penghancuran Landmark “I Love Painan” tersebut, karena sudah melekat di hati Masyrakat dan para perantau. Bahkan karena Landmark tersebut baru dibangun, disebut-sebut ada perantau yang ingin berkunjung kesana, namun sudah terlebih dahulu dihancurkan.

“ Sebagai orang Pessel, kami melihat kebijakan yang baru dengan cara menghancurkan yang ado mengganti dengan yang baru, sementara itu masih bagus, kayaknya terlalu arogan dan mubazir. Masih banyak yang lain yang harus dibangun dan membutuhkan. Apo pulo yang masih layak kok diganti. Bagaimana nantinya dengan kepemimpinan yang baru ko batambah kurang elok Pessel, ndak sasudah jo visi misi dengan slogan rancak tu..” tulis akun H Martius Pessel.

Hingga berita ini diturunkan, Pihak Dinas PUTR Pemkab Pesisir Selatan tidak dapat dihubungi. Namun isu yang beredar, peruntuhan Landmark tersebut rencananya akan diganti dengan Landmark yang baru, bertuliskan “Pasisia Rancak”. Hal ini disebut-sebut juga bertolak belakang dengan ucapan “seseorang” seperti yang dituliskan akun Afri Zal.

“Pembangunan jangan hanya rancak di labuah, kata bapak itu. Kalau pembangunan landmark “Pasisia Rancak” itu pembangunan fisik yang berbasis sumber daya manusia atau pembangunan yang rancak dilabuah atau gimana?” Tanya akun Afri Zal dalam postingan nya.

(Efrizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *