Sawahlunto merupakan salah satu kota di Sumatera Barat yang urat nadinya dari wisata, setelah ditutupnya tambang batubara. Kota yang memiliki banyak tempat untuk lokasi wisata dengan pemandangan alamnya yang indah dan alami.
Sebagai penyandang predikat kota Warisan Budaya Dunia Unesco tentu mempunyai banyak tempat bersejarah, utamanya sejarah tentang tambang yang sekaligus sebagai kota tua haritage.
Namun, salah satu tempat wisata lain (alam) yang dapat dinikmati bersama dengan keluarga maupun secara rombongan adalah, Desa Wisata Rantih di kawasan Kecamatan Talawi yang berjarak sekitar 12 km dari pusat Kota Sawahlunto.
Desa dengan nuansa alami pedesaan, seperti menyeberangi sungai melalui jembatan gantung sambil menyusuri hamparan sawah dan berbagai lokasi pedesaan yang sangat menarik untuk latar foto dengan pemandangan indah dan sungguh sangat luar biasa.
Menjelang siang atau masuk waktu makan siang, kita dapat menikmati makan siang secara keluarga dan sambil menikmati gemerciknya sungai yang membentang desa wisata ini.
Setelah usai menyantap makan siang yang disajikan ala desa wisata Rantih seperti sup sayur lodeh, ayam suir mayonnaise, dendeng garing, dendeng balado, jariang (jengkol) batokok hingga nasi pical.
Setelah puas dengan perjalanan di desa wisata, sejenak bisa kita nikmati kopi, teh maupun kelapa muda yang bisa diambil di kawasan tersebut sambil menikmati siang dengan angin semilir.
Desa Wisata Rantih merupakan salah satu tempat wisata alami yang cukup lengkap dan menarik. Karena sudah terkoneksi dengan tempat wisata trekking dan rafting di hamparan Sungai Ombilin. Sehingga sangat cocok sebagai tempat, untuk liburan keluarga. (Fdm)
