Duka Sawahlunto, Duka Cita Kita Semua.

Sawahlunto berduka, kita semua tertunduk dan menitikkan air mata. Karena musibah, memang bisa menimpa siapa saja termasuk warga Kota, Sawahlunto.

Karenanya, Pemerintah Kota Sawahlunto untuk sementara waktu, menutup objek wisata dermaga Danau Tandikek di Camping Ground Kandi Kota Sawahlunto, Sumbar.

Penutupan ini dilakukan setelah terjadinya musibah kecelakaan, yang berujung maut. “Untuk sementara ini kita tutup objek wisata di tempat kejadian,” ujar Walikota (Wako) Sawahlunto, Deri Asta SH yang didampingi langsung oleh Wakil Walikota (Wawako) Zohirin Sayuti SE dan Sekretaris Daerah (Sekdako) Dr dr Ambun Kadri MKM serta Wakapolres Sawahlunto, Kompol Joni Darmawan dalam jumpa pers dengan para pewarta yang digelar pada Kamis siang (27/5) di Balaikota Sawahlunto.

Walikota Deri Asta, lebih lanjut menyatakan bahwa terkait untuk uji kelayakan, Pemerintah Kota Sawahlunto akan meminta kajian tersebut kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Seperti kita ketahui, musibah runtuhnya dermaga Danau Tandikek di Camping Ground Kandi, terjadi pada Rabu sore kemaren (26/5). Dan akibat dari kecelakaan tersebut, para pengunjung yang menjadi korban, ada sebanyak delapan (8) orang. Dengan rincian, lima (5) orang korban meninggal dunia dan tiga (3) orang korban, selamat.

Atas nama Pemko Sawahlunto, Wako Deri Asta SH dan Wawako Zohirin Sayuti SE bersama Sekdako, Dr dr Ambun Kadri dan Kepala BPBD Kota Sawahlunto, Adriyusman secara bersama pada Rabu malam, langsung menjenguk korban yang selamat, di RSUD Sawahlunto dan pada Kamis pagi, juga langsung melayat korban yang meninggal dunia, ke rumah keluarga korban di kawasan Waringin, Kota Sawahlunto.

Diketahui, sejak Rabu malam (26/5), proses evakuasi terhadap para korban telah dilakukan secara maksimal dengan bahu-membahu bersama jajaran BPBD, Satpol PP–Damkar, TNI–Polri dan kelompok masyarakat penyelam. Dan sebagai kepala daerah, Walikota Sawahlunto, Deri Asta langsung memonitor dan mengikuti proses kegiatan evakuasi yang berlangsung hingga dinihari. (Fdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *