Eksekusi Pasti, Namun Masih Menunggu Petunjuk Kejagung

PESSEL, KABARDAERAH,- Simpang siur terkait informasi proses hukum yang dihadapi oleh Rusmayul Anwar yang saat ini menjabat Bupati Pesisir selatan mulai memasuki babak baru. Kepala Kejaksaan Pesisir Selatan menyatakan telah menerima salinan putusan dari Mahkamah Agung dan sudah diteruskan kembali ke Kejaksaan Agung melalui Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat.

“Kami menerima salinan putusan dari MA pada 16 April 2021. Lalu salinan tersebut sudah kami teruskan Kejaksaan Agung melalui Kejaksaan tinggi Sumatera Barat, untuk mohon petunjuk,” ujar Donna R. Sitorus selaku Kepala Kejaksaan Negeri Pesisir Selatan kepada awak media di Painan, pada Selasa (25/5).

Kajari juga menjelaskan bahwa terkait proses eksekusi pasti akan dilaksanakan, namun menunggu petunjuk dari Kejaksaan Agung, karena perkara tersebut juga ditangani oleh Kejaksaan Agung, Dani menjadi atensi publik karena berkaitan dengan pejabat kabupaten.

“Terkait eksekusi pasti dilaksanakan. Namun kami masih menunggu petunjuk dari Kejaksaan Agung. Karena perkara ini juga atensi Kejaksaan Agung, terkait dengan pejabat publik,” sambungnya.

Selanjutnya Donna menyampaikan kepada masyarakat Pesisir Selatan, agar lebih bijak dalam menyebarkan informasi di media sosial, serta tidak menerima informasi yang menyesatkan dan tidak jelas kebenarannya.

“Kami berharap masyarakat lebih cerdas dalam bersosial media, dan jangan menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya Silahkan datang ke Kantor Kejari Pesisir Selatan, untuk mendapatkan informasi yang benar dan akan kami layani semampu kami,” ujarnya.

Sebelumnya dikabarkan sejumlah awak media ditolak oleh Kejaksaan Negeri Pesisir Selatan saat ingin melakukan konfirmasi isu yang beredar di Media Sosial. Terkait hal tersebut Kajari menilai hanyalah masalah kesalahan komunikasi. Saat didatangi oleh awak media, beliau sedang terburu-terburu untuk menghantarkan hasil tes Rapid antigen para personil di Kejaksaan.

“Itu hanya misskomunikasi. Kemarin saya terburu-buru karena ada Tugas mendadak ke Padang. Penyampaian nya mungkin yang kurang tepat kepada kawan-kawan media. Buktinya sekarang kita bisa bertemu dalam pers confrence ini,” pungkasnya.

(Efrizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *