Sambut Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Pemko Sawahlunto Gelar Jumpa Pers di Balaikota.

Sawahlunto-“Di tengah kondisi Pandemi Covid-19 saat ini, ditambah dengan status Sawahlunto dalam kondisi zona orange tipis, sementara untuk Sholat Ied harus berada pada posisi zona kuning, untuk itu kepastiannya masih kita tunggu ke zona kuning dan akan diinformasikan lebih lanjut. Sebab, perihal ini kewenangannya berada pada pemerintah pusat,” demikian Walikota (Wako) Sawahlunto Deri Asta SH saat menggelar jumpa pers dengan awak media Sawahlunto pada Senin sore (10/5) di Balai Kota Sawahlunto, Sumbar.

Selanjutnya Wako Sawahlunto Deri Asta menyatakan, yang sudah dapat kita pastikan saat ini adalah berbagai tempat wisata di Kota Sawahlunto akan ditutup selama libur lebaran. Begitupun dengan berbagai kegiatan yang melibatkan orang banyak, dilarang termasuk tidak diperbolehkanya mengadakan pesta serta kegiatan yang bersifat open house juga ditiadakan. Dan pada kesempatan ini, Pemko Sawahlunto beserta seluruh jajarannya, juga mengucapkan Minal aidhin Walfaiizin, mohon maaf Lahir dan Bathin.

Sementara itu, “untuk malam takbiran diizinkan tetapi hanya boleh dilaksanakan di mesjid atau musalla, tetapi untuk takbiran keliling tetap tidak diperkenankan,” ujar Wako Deri Asta yang juga didampingi oleh Sekdako Sawahlunto DR dr Ambun Kadri MKM.

Pemko bersama pihak Polres Sawahlunto akan memantau situasi selama libur lebaran dan nanti juga akan ada kunjungan langsung yang dilakukan oleh Pemko Sawahlunto bekerja sama dan berkoordinasi dengan Polres Sawahlunto.

Lebih lanjut Deri Asta juga menambahkan bahwa untuk saat ini, warga Sawahlunto yang terpapar Covid-19 kebanyakan dari klaster keluarga. Untuk itu, dihimbau kepada segenap warga Sawahlunto agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes), seperti menggunakan masker pada setiap kegiatannya, demi untuk meminimalisir penambahan positif covid-19 di Kota Sawahlunto. (Fdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *