Tradisi Badoncek Kembali Dihidupkan, Team Solid Silungkang Peduli.

Sawahlunto-Badoncek menurut artinya adalah salah satu tradisi dalam budaya Minangkabau yakni memberikan sesuatu kepada pihak lain, sebagai wujud kebersamaan dan kegotongroyongan yang berlandaskan ajaran adat. Barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang. Pemberian dilakukan secara terbuka dan diketahui oleh pihak lain (wikipedia).

Tradisi itulah yang coba dihidupkan kembali oleh Tim Solid Peduli Silungkang, untuk berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan atau ke dalam bentuk penggalangan dana. Hal ini mendapat dukungan dari berbagai pihak dan dilakukan dengan memamfaatkan media sosial yang ada seperti, Fb, WA maupun Instagram dan hasilnya sungguh luar biasa.

Memasuki bulan ramadhan, melalui WA berbagai group, gagasan badoncek (mengumpulkan dana) untuk berbagai kegiatan rutin tahunan, mulailah dilakukan. Seperti untuk kegiatan pembiayaan Masjid Raya, santunan untuk anak yatim, biaya operasional Perguruan Muhammadiyah serta SLB Tunas Harapan Silungkang.

Dan alhamdulillah, menurut catatan yang ada hingga pertengahan ramadhan, uang yang sudah masuk, baik dari para perantau maupun dari warga yang ada di kampung, dan dananya real sudah masuk ke Silungkang tidak kurang dari Rp 500 juta. Hal ini, merupakan pencapaian yang luar biasa yang dilakukan dengan cara Badoncek dan bersinerginya seluruh warga Silungkang, dimana pun mereka berada termasuk yang bermukim di luar negeri seperti yang ada di Amerika Serikat.

Kegiatan yang cukup mendapat kepercayaan ini, oleh Team Solid Silungkang Peduli dilakukan secara sporadis. Selain itu, peran beberapa tokoh yang ada di kampung juga ikut menentukan suksesnya kegiatan badoncek ini. Seperti peran tokoh Silungkang saat ini, ada nama Irland Muhammad, Ketua Komisi I DPRD Kota Sawahlunto serta Dr Yulson Rasyid, dokter spesialis yang memimpin Perguruan Muhammadiyah Silungkang.

“Adanya kegiatan badoncek ini, saya sangat merasakan begitu bersatu dan menyatunya warga. Adanya rasa kebersamaan walau dalam kesehariannya kita berbeda pandangan. Hal ini yang membuat saya tambah bersemangat untuk membangun kampung,” ungkap Irland Sieloengkang pada Sabtu (1/5) di Sekretariat Team Solid, Jalan Lintas Sumatra (dekat Masjid Raya) Silungkang, Kota Sawahlunto Sumbar.

“Kami mengajak warga maupun para perantau untuk ikut berbuat, melalui Badoncek dan kita jadikan ladang amal dengan ikut berbagi pada bulan suci Ramadhan,” demikian kira kira salah satu bentuk atau cara Silungkang badoncek dan hasilnya sungguh luar biasa dan mungkin bisa menjadi Inspirasi bagi kita semua. Semoga ! (Fdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *