Kades Berulah, Warganya Tak Terima.

Ibarat pepatah orang-orang tua kita terdahulu, “tongkat yang membawa roboh,” demikanlah perumpamaan yang diduga telah dilakukan oleh salah seorang oknum Kepala Desa di Kota Sawahlunto.

Oknum Kepala Desa tersebut, dengan inisial Ys, diduga telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan bahkan pelecehan terhadap Sekretaris di desa yang sama, dengan inisial Af.

“Saya sudah sejak setahun lebih, bekerja dalam tekanan. Ujungnya, seolah kalau tak berkenan dengan pekerjaan yang diperintahkan akan diberhentikan atau diturunkan. Ini salah satu bentuk tekanan yang dilakukan oleh oknum kades Ys sebagai kepala desa terhadap saya,”  ungkap Af, Sekretaris Desa (sekdes) yang ditemui pada Selasa sore (8/6) di salah satu tempat di Kota Sawahlunto.

Puncak kejadiannya berawal pada Selasa pagi (8/6), Af sebagai sekretaris desa dipanggil oleh oknum kades ke rumahnya dengan alasan untuk menanyakan tentang suatu  pekerjaan.

Sesampainya di rumah kades, pak kades malah menyampaikan perihal tentang kemungkinan akan diturunkannya sekdes dari jabatan yang diembannya karena banyak pekerjaan yang tidak beres.

“Tiba tiba kades langsung menarik Af ke dalam kamar dan merangkulnya. Korban Af langsung berteriak minta tolong dan teriakan ini didengar oleh beberapa orang warga,” ujar Af menguraikan.

“Ya, saya mendengarnya dan langsung memberi pertolongan dengan beberapa warga lainnya,” ungkap Jhon salah seorang warga setempat yang ikut membantu dan menolong korban karena adanya teriakan minta tolong.

Sementara itu, Ketua BPD Taratak Bancah Jamidin membenarkan adanya kegaduhan itu, ditandai dengan surat masuk dari warga kepada BPD perihal tingkah pola kades, “untuk itu kami nanti malam (Rabu, 9/6) langsung melakukan rapat BPD guna menindak-lanjuti dari adanya surat masuk warga masyarakat Desa Taratak Bancah,” ungkap Jamidin, Ketua BPD Desa Taratak Bancah Kec Silungkang, Kota Sawahlunto.

“Apapun hasilnya, pelayanan desa terhadap warganya tak boleh terganggu. Dan mestinya dengan secapatnya pula  permasalahan ini harus diselesaikan oleh pihak terkait,” ungkap Nono salah seorang tokoh pemuda di Desa Taratak Bancah yang juga diaminkan oleh Y Marcos tokoh masyarakat Taratak Bancah lainnya.

Sementara itu, kades Ys saat ditemui untuk konfirmasi perihal ini pada Rabu siang  (9/6), tidak berada di tempat dan dihubungi melalui hp, dari mesin penjawab terdengar jawaban, berada di luar jangkauan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *