Pemko Sawahlunto Bersinergi Dengan Masyarakatnya, Untuk Membangun Kota Secara Bersama.

Sawahlunto-Bagi Kota Sawahlunto, kalimat yang cocok dan sesuai untuk saat ini adalah bersinerginya Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto dengan warga masyarakatnya, karena sudah terjalinnya hubungan baik serta rasa saling memiliki untuk membangun kota secara bersama dengan penuh kebersamaan.

Betapa tidak, karena sudah terjalinnya hubungan baik dan keinginan untuk maju guna membangun secara bersama, pemilik ulayat atau pemilik tanah kaum di lokasi Batu Runciang Silungkang Kota Sawahlunto, atas kesepakatan kaumnya telah menghibahkan lokasi tanahnya (Batu Runciang), untuk dibangun serta dikembangkan sebagai tempat wisata oleh Pemko Sawahlunto, Sumbar.

Keputusan ini, tentunya sungguh sesuatu hal yang didasari dari pemikiran yang bijak dan sangat berharap agar Silungkang dan lingkungannya dapat lebih maju. Dan hal ini, disambut baik oleh Pemko Sawahlunto yang sudah jauh jauh hari telah mengajukan usul dan proposal kepada pihak terkait (pemerintah pusat).

Dan ibarat gayung bersambut, pada tahun 2022 nanti, dua (2) miliar dana dari salah satu kementrian di Jakarta berupa dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK) akan mengucur ke Sawahlunto dengan peruntukannya untuk membangun dan mengembangkan destinasi wisata Batu Runciang, Silungkang.

“Ya, kita sebagai pihak pemko (Deri Asta) sudah menerima dan sudah tanda tangani atas penyerahan tanah lokasi Batu Runciang Silungkang dari pihak kaum pemilik ulayat (Durmawel) pada tgl 11 Juni 2021 lalu,” ungkap Walikota Deri Asta SH.

“Sangat senang dan bersyukur, dengan telah terjalinnya hubungan baik dan keinginan yang sama untuk membangun Kota Sawahlunto (Silungkang) secara bersama. Hal ini sesuatu hal yang sangat luar biasa dan perlu kita apresiasi,” ujar Irlan Muhammad salah satu tokoh masyarakat Silungkang dengan penuh semangat. (Fdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *