Sawahlunto-Kecamatan Silungkang, yang letaknya sangat stategis, berada di Jalan Lintas Sumatera diibaratkan sebagai etalase bagi Kota Sawahlunto. Karenanya, sistem kelistrikannya hendaknya dapat sekaligus sebagai andalan bagi Kota Sawahlunto dalam hal keindahan serta penerangan bagi warga kota, begitupun dengan peralatan rumah tangga warga, yang menggunakan daya listrik.
Karena itulah, Irland Muhammad anggota DPRD Kota Sawahlunto dengan bekerja sama melalui Camat Silungkang, Supar MSi memfasilitasi pertemuan untuk sebuah diskusi perbincangan antara PLN ULP Silungkang dengan pihak pemerintahan terdepan, yaitu pemerintahan desa pada Rabu (14/7) bertempat di Kantor Camat Silungkang.
Kegiatan tersebut, dalam rangka komunikasi dua arah serta pemahaman bagi masyarakat (konsumen) sehingga dapat menjawab berbagai keluhan yang ada di tengah masyarakat, utamanya di Kecamatan Silungkang terkait dengan sering ‘berulahnya’ atau mati-hidupnya lampu di wilayah Silungkang.
Dan setelah adanya pertemuan serta komunikasi diketahui bahwa sering terjadinya permasalahan tersebut atau sering padam (mati) nya lampu di wilayah Silungkang, disebabkan oleh beberapa hal.
Dan berdasarkan presentase, hal tersebut terjadi karena gangguan terhadap kabel (80%) yang diketahui separohnya (50%) masih dengan sistem balut. Sementara itu, akibat pohon tumbang, sekitar (15%) dan hanya (5%) disebabkan karena peralatan. Artinya, separoh dari sistem jaringan kita masih menggunakan kabel terbuka.
Dengan adanya pertemuan ini, “setidaknya jalinan komunikasi antara PLN dengan masyarakat sebagai konsumennya telah dapat dilakukan dan hal ini tentunya akan memperlancar komunikasi serta koordinasi untuk Kecamatan Silungkang yang terang benderang,” ungkap Irland Muhammad yang juga Ketua Komisi I DPRD Kota Sawahkunto mengakhiri. (Fdm)
