Warga Sawahlunto, Harus Disiplin dan Patuhi Prokes Serta Mengikuti Vaksinasi.

Sawahlunto-Kesadaran bagi warga masyarakat Kota Sawahlunto tentunya sangat diharapkan dan didambakan dalam mempercepat proses menutup mata rantai pandemi Covid-19 di Kota Sawahlunto. Hal ini kita lihat, masih belum meratanya kesadaran warga masyarakat untuk patuh dan taat pada protokol kesehatan (Prokes).

Seperti yang terjadi dan terlihat di Pasar Silungkang (25/7),  masih banyaknya warga masyarakat yang tidak memakai masker, misalnya. Walau himbauan dari pihak terkait tentang Prokes sudah setiap saat dilakukan, termasuk pada saat dihari pasar Silungkang.

Bahkan Pemerintah Kota Sawahlunto saat ini selain himbauan untuk patuh dan taat pada Prokes, juga sosialisasi untuk ikut vaksinasi. Utamanya warga yang sering berhubungan dengan warga masyarakat lainnya (pedagang pasar).

Sementara itu, pemko merasa perlu mengeluarkan edaran dan aturan, khususnya bagi ASN, CPNSD dan PTT serta para guru (sertifikasi) yang berkerja dilingkup Pemerintah Kota Sawahlunto, untuk wajib melakukan vaksinasi. Hal ini dibuktikan dengan memiliki sertifikat vaksin atau kartu vaksin, bila tidak memilikinya, harus memiliki surat keterangan dari dokter/dokter spesialis mengenai penyakit kronis/menahun/komorbid yang beresiko apabila divaksin.

“Bagi yang tidak memiliki Sertifikat Vaksinasi/kartu Vaksinasi dan surat keterangan dari dokter/dokter ahli maka ada sanksi administratif yang akan dikenakan,” ungkap Wako Deri Asta pada minggu lalu.

Kita ketahui, tujuan dari surat edaran ini adalah karena ASN, CPNSD dan PTT serta para guru adalah aparatur sipil yang tugasnya berhubungan langsung dengan masyarakat dalam pelayanan.

Namun dengan telah divaksinasi, dapat menjadi perlindungan awal guna untuk melindungi diri, keluarga dan orang di sekitar yang langsung bersinggungan. Sebab para ASN, CPNSD dan PTT serta para guru tentunya akan setiap hari berhadapan dengan masyarakat sehingga diperlukan antisipasi guna menghambat penyebaran virus Covid 19 secara keseluruhan.

Karenanya, kepada warga Kota Sawahlunto kembali diingatkan agar semua kita, hendaknya dapat patuh dan taat pada Protokol kesehatan. Utamanya di tempat tempat kecendrungan terjadinya kerumunan, seperti pasar. Dan secara berangsur mengikuti vaksinasi di tempat yang telah ditentukan (Puskesmas), sebagai ikhtiar dan upaya memperkuat daya tahan tubuh. (Fdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *