Pemko Sawahlunto Melindungi Pegawainya (PTT) Dengan Masuk Menjadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Sawahlunto-BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok pada Senin pagi (27/9) menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan dari Pemko Sawahlunto, atas nama almarhumah (almh) Aulia Gusti Nesa di ruang rapat Balaikota Sawahlunto.

Penyerahan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris alm Aulia Gusti Nesa, seorang Pegawai Tidak Tetap di Inspektorat Sawahlunto diserahkan langsung oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok, Ferama Putri kepada Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta SH yang selanjutnya, untuk diserahkan kepada ahli waris almh.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok, Ferama Putri juga melaporkan jumlah santunan Jaminan Kematian (JKM) yang diberikan kepada ahli waris almh Aulia Gusti Nesa, sejumlah Rp. 42 juta.

“Untuk uangnya, secara non tunai sudah ditransfer ke rekening ahli warisnya beberapa hari yang lalu. Dan sekarang diserahkan secara simbolis kepada Wali Kota,” urai Kepala BPJS Ferama Putri.

Wako Sawahlunto Deri Asta menyebutkan bahwa, mulai tahun ini (2021) Pemko Sawahlunto membantu seluruh jajaran Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk dimasukkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini sebagai upaya dalam memberikan perhatian dan perlindungan kepada jajaran PTT Kota Sawahlunto.

“Dengan bergabung menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, PTT Sawahlunto memperoleh jaminan santunan dalam kecelakaan kerja dan kematian. Perlindungan seperti ini, tentunya dibutuhkan sekali dalam bertugas. Karenanya, mulai tahun ini Pemko Sawahlunto sudah memasukkan para jajaran PTT di Pemko Sawahlunto untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Wako Sawahlunto Deri Asta menguraikan.

Sementara itu, kepada pihak ahli waris keluarga almh Aulia Gusti Nesa disampaikan rasa duka cita yang mendalam terhadap meninggalnya, Aulia Gusti Nesa. Wako Deri Asta berharap, “santunan JKM yang diberikan ini hendaknya dapat digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga yang ditinggalkan,” pungkas Wako Sawahlunto Deri Asta mengakhiri. (Fdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *