Sawahlunto-Fraksi PKPI mempertanyakan berbagai kebijakan yang ditempuh dan dilakukan oleh Pemko Sawahlunto. “Hal ini, perlu kami sampaikan dan mohon keterangan dari pihak Pemko,” demikan Masril Dt Rangkayo Nangadang SHI, Sekeretaris Fraksi PKPI Sawahlunto dalam penyampaiannya.
Penyampaian pandangan fraksi tersebut, disampaikan pada Rabu (22/9) dalam rapat paripurna DPRD Kota Sawahlunto tentang Penyampaian Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Sawahlunto terhadap Ranperda tentang Perubahan APBD Kota Sawahlunto Tahun Anggaran 2021 di ruang sidang utama DPRD Kota Sawahlunto.
Kegiatan rapat paripurna ini, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Eka Wahyu SE dan dihadiri oleh Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta SH dan Wawako Zohirin Sayuti SE serta Sekdako Dr dr Ambun Kadri MKM dan jajarannya serta Forkopimda Sawahlunto.
Ada sebelas (11) pertanyaan yang perlu jawaban dan atau penjelasan dari pihak Pemko Sawahlunto. Diantaranya, adanya beberapa pekerjaan infrastruktur yang masih terbengkalai sementara jangka waktu berdasarkan konrak pegerjaannya, sudah habis.
Dan bentuk pertanyaan lainnya, seperti tentang upaya perlunya perbaikan dan peningkatan peralatan medis di Puskesmas Silungkang, sebagaimana yang telah disampaikan pada pandangan umum sebelumnya.
Untuk itu, Fraksi PKPI berharap untuk ke depannya dapat hendaknya mengevaluasi kinerja para pejabat tekhnis maupun OPD terkait dengan permasalahan yang telah disampaikan fraksi PKPI.
Dan secara keseluruhan, dalam berbagai pembangunan tentu diperlukan perencanaan yang matang serta diiringi dengan pengawasan dari semua pihak terkait. Karena untuk menghasilkan berbagai program pembangunan yang telah direncanakan, diperlukan kebersamaan serta melalui kinerja yang sungguh-sungguh, agar Sawahlunto tambah baik dan tangguh. (Fdm)
