12 Pasutri Petani Ikuti PLEK IPDMIP

SIJUNJUNG,KABARDAERAH.COM– Sebanyak 12 pasangan suami istri (pasutri) pertani mengikuti Pelatihan Literasi Edukasi Keuangan (PLEK) di Ruang Pertemuan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Senin (6/9/2021).

Ke-12 pasutri ini merupakan ketua Kelompok Tani (Poktan) binaan BPP Kecamatan IV Nagari dan Koto VII. Mereka akan mengikuti pelatihan hingga Selasa (7/9/2021).

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung Ronaldi mengatakan, pelatihan mengelola keuangan ini merupakan salah bagian dari program Integrated Particitopary Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) yang dilaksanakan BPSDMP Kementrian Pertanian.

“Pelatihan ini memberikan pengetahuan kepada petani, khusus dalam mengelola keuangan Poktan,” kata Ronaldi dihadapan peserta.

Seiring dengan itu, Ronaldi menyebutkan, pertanian merupakan sektor yang sangat penting dan strategis. Apalagi, kondisi seperti saat ini sektor pertanian masih tetap bertahan dan menyelamatkan ekonomi nasional.

“Kondisi Covid-19 saat ini sektor usaha lain mengalami penurunan, tapi sektor pertanian masih bertahan. Oleh karena itu, petani juga harus mengetahui bagaimana caranya mengelola keuangan yang baik,” ucapnya.

Camat IV Nagari, Nasrul mengapresiasi pelatihan tersebut. Ia berharap ilmu yang diperoleh selama pelatihan ini dibagikan kepada anggota Poktan atau petani.

“Materi yang diserap selama pelatihan ini, agar dikembangkan kepada anggota Poktan atau petani lainnya,” harap Nasrul.

Kepala Bidang PSP, Arwilson menyebutkan, PLEK IPDMIP di BPP IV Nagari berlangsung selama dua hari.

“Di BPP Kecamatan Sijunjung juga digelar pelatihan serupa yang diikuti 17 pasutri binaan BPP Sijunjung, Lubuk Tarok dan BPP Tanjung Gadang,” ucapnya.

Mereka, katanya, akan diberikan beberapa materi, diantaranya, pengenalan produk dan layanan keuangan formal, pembiayaan keuangan usaha tani, asuransi usaha tani padi, konsolidasi pembiayaan usaha tani, perencanaan dan pengelolaan keuangan rumah tangga, pendapatan dan keuntungan, arus kas rumah tangga dan metodologi PLEK.

Sementara itu, pelatihan yang sama juga digelar di BPP Kecamatan Sumpur Kudus dan BPP Kecamatan Kamang Baru padapada, Senin dan Selasa (13-14/09). (Rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *