Kadis Kominfo Sijunjung Ikuti Rakor Pemanfaataan Aplikasi Berbagi Pakai

SIJUNJUNG,KABARDAERAH.COM- Fokus Integrasi Data Kepariwisataan, Kadis Kominfo Sijunjung Rizal Efendi di dampingi Kasi tata kelola teknologi informatika Mega Asbut ikuti Rakor Pemanfaataan Aplikasi Berbagi Pakai.

Kegiatan yang diselenggarakan Diskominfotik Sumbar ialah dalam rangka menjadikan pariwisata Sumatera Barat (Sumbar) lebih terarah dengan dukungan manajemen dan data yang komplek, 19 kabupaten kota di Sumbar sepakat melakukan pengumpulan data pariwisata sekaligus membangun satu aplikasi tentang pariwisata Sumbar yang terintegrasi.

Hal tersebut menjadi rekomendasi yang disepakati bersama oleh Dinas Kominfo dari seluruh kabupaten dan kota se-Sumbar, dalam rapat koordinasi tentang Pemanfaataan Aplikasi Berbagi Pakai di Sumbar di Mulia Room, Hotel Grand Zuri, Padang, Kamis (26/8/2021).

Rakor yang menghadirkan Dinas Kominfo kabupaten kota se-Sumbar ini dibuka secara resmi oleh Kadis Kominfotik Sumbar, Jasman Dt. Bandaro Bendang sekaligus menjadi narasumber tentang Pemanfaatan Aplikasi Berbagi di Sumbar.

Dalam sambutannya, Jasman menyampaikan persoalan diantaranya sistem berbasis elektronik dalam penyelenggaraan pemerintahan di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat saat ini belum terintegrasi dengan baik.

Selain dapat menimbulkan kerugian dalam bentuk inefisiensi. Permasalahan ini juga dapat menyulitkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik.

Berangkat dari berbagai persoalan tersebut, menurut Jasman, diperlukan kerjasama Kabupaten/Kota khususnya Kominfo untuk dapat menjalankan kerjasama dalam berbagi data demi keberlangsungan IT di Sumbar.

Hal itu juga selaras dengan visi SPBE, yakni terwujudnya sistem pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu dan menyeluruh untuk mencapai birokrasi dan pelayanan publik yang berkinerja tinggi. Sehingga tidak lagi ditemui kesulitan dalam pengurusan administrasi negara.

“Pada rapat koordinasi ini, kita akan mengintegrasikan aplikasi melalui data kepariwisataan. Fokus utama dalam pertemuan ini adalah menjadikan pariwisata Sumbar lebih terarah dan memiliki manajemen serta data yang kompleks,” ujar Jasman.

“Semoga melalui rakor ini, kita dapat menghasilkan rumusan-rumusan kebijakan yang menjadi solusi dan langkah strategis bagi peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah,” tutup Jasman.

Selain dua nota kesepakatan tentang pariwisata yang sudah disebut diawal, disepakati pula bahwa akhir tahun 2021 ini, ditargetkan Sumbar sudah punya Data Bersama. Sehingga seluruh kabupaten dan kota harus melakukan proses entri data.

Kegiatan yang dimoderatori oleh Kabid Aptika Diskominfotik Sumbar, Lizda Handayani ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Kominfo, Dr. Hasyim Gautama, menyampaikan tentang Kebijakan Berbagi Pakai Aplikasi dan Andi Yuniantiro dari Inixindo Yogyakarta tentang implementasi layanan terpadu sinergi lintas kabupaten kota di Sumbar.(Rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *