SIJUNJUNG,KABARDAERAH.COM– Ruang Terbuka Hijau (RTH) Logas kembali dibuka dan dapat dikunjungi oleh masyarakat dengan memprioritaskan protokol kesehatan (prokes).
Hal itu diungkapkan Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, Jumat sore (10/9/21), untuk menghidupkan kembali perekonomian masyarakat yang sempat terpuruk selama pandemi Covid-19.
“Pandemi di Kabupaten Sijunjung, Ranah Lansek Manih, sudah mulai melandai, serta edukasi ke masyarakat kita rasa sudah sangat cukup, dan InshaAllah ke depannya masyarakat sudah bisa kembali menikmati air mancur menari dengan cahaya lampu diiringi musik sebagai daya tarik utama,” ujar bupati.
Untuk dua malam ini, lanjutnya, akan menjadi catatan penting, sehingga nantinya bisa mengambil kebijakan untuk ke depannya. “Apakah air mancurnya akan dihidupkan setiap hari atau di akhir pekan saja,” terang Bupati Benny.
Disampaikan Benny, Ia akan terus melakukan pemantauan melalui satgas Covid, Jika ada masyarakat yang ditemui tidak patuh terhadap prokes, maka akan diberi sangsi sesuai aturan yang berlaku, serta memberi konsekuensi dengan menutup kembali RTH tersebut.
“Satgas Covid akan kita siagakan pula untuk melakukan pengecekan suhu badan pengunjung, dan mengingatkan untuk mengenakan masker, menjaga jarak, dan menyediakan tempat cuci tangan,” jelas bupati.
Untuk itu ia mengharapkan kerjasama semua pihak terutama bagi masyarakat yang akan berkunjung agar memprioritaskan prokes agar tidak ada penambahan klaster baru, sehingga ekonomi tumbuh kembali, dan masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti sebelum terjadinya Covid.
Sebelumnya, Bupati Benny yang didampingi Sekda, dan Kepala OPD, juga mengunjungi pedagang-pedagang yang ada di sekitaran RTH guna menyosialisasikan protokol kesehatan.
Sementara Kapolres Sijunjung AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi, SH, SIK, MH mengatakan, pihaknya akan selalu mendukung kebijakan dari Pemerintah Daerah dengan tetap mengedepankan kepentingan dan keselamatan masyarakat.
“Kami berharap dengan dibukanya RTH Logas bisa membantu perekonomian masyarakat, terutama pedagang di sekitarnya,” terang Kapolres. (Rel)
