Unand, Mewisuda Doktor Termuda Dalam Sejarahnya.

Sumbar-KABARDAERAH.COM.Universitas Andalas (Unand) Padang pada Kamis (14/10), laksanakan wisuda IV tahun 2021. Dalam kegiatan ini,  sekaligus dilakukan wisuda doktor termuda, Ezi Masdia Putri (26) mahasiswi S-3 Fakultas Peternakan (Faterna) Unand dengan predikat CumLaude.

Ezi Masdiah, mulai masuk kuliah pada Jurusan Ilmu Nutrisi Ruminansia Faterna Unand pada tahun 2017. Dan Ezi berhasil menyelesaikan studi S-3 selama 3 tahun 1 bulan. Sebelumnya, Ezi telah menyelesaikan studi S-2, juga dengan waktu relatif singkat (satu tahun). Karena prestasinya, selama mengikuti S-2 dan S-3, Ezi  mendapatkan beasiswa dari program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU).

Kita ketahui, program ini merupakan salah satu program unggulan dari Ditjen Dikti untuk mencetak doktor muda dengan mutu tinggi dari para sarjana unggul di seluruh Indonesia. Artinya, melalui cara fast-track, studi S-2 dan S-3 bisa diselesaikan dalam jangka waktu 4 tahun.

Ezi Masdiah Putri, kelahiran 2 Mei 1995 di Kota Bukittinggi ini, sejak di perguruan tinggi, untuk rasa ingin tahunya sangat besar terhadap dunia penelitian,  khususnya pada bidang peternakan. Hingga hal ini, memberi dorongan semangat baginya untuk mengikuti program beasiswa PMDSU.

Setelah berhasil menyelesaikan program tersebut sesuai dengan target, berupa S-2 ditempuh selama 1 tahun dan S-3 ditempuh selama 3 tahun 1 bulan, dengan disertasinya  melakukan penelitian strategi pemberian pakan untuk ternak sapi potong dengan memperhatikan tingkat degradasi dalam rumen,  khususnya pada pakan sumber protein.

“Hal ini semua berkat bimbingan dan arahan promotor Mardiati Zain, yang beranggotakan Lili Warly dan Hermon, akhirnya Ezi  dapat menyelesaikan disertasinya, sesuai jadwal,” ungkap Ezi.

Ezi bersama dengan  para promotornya, menerbitkan dua (2) buah artikel pada jurnal internasional terindeks Scopus dan dipresentasikan pada  seminar internasional.

Selain itu, melalui kerja sama dengan peneliti lainnya di lingkungan Faterna, Ezi juga telah menerbitkan tujuh (7) artikel lainnya dalam jurnal internasional terindeks Scopus.

Ezi mengatakan, “banyak ilmu yang telah ia dapatkan dari promotor dan skill yang telah ia peroleh. Dengan gelar doktor yang disandangnya dalam usia terbilang muda, tentu hal ini menjadi salah satu tanggung jawab yang tidak mudah, semua ini  ingin saya bawa dan dedikasikan untuk menggapai cita-cita sebagai seorang dosen dan peneliti,” ujar Ezi dengan optomis.

Lebih lanjut Ezi menyatakan, “semua ini berawal dari mimpi, namun jangan sampai terlena hanya dengan angan tetapi  harus  bangkit, do action serta lakukan yang terbaik,” pungkas Ezi mengakhiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *