Pemko Bukittinggi dan BNI Tandatangani Kesepakatan Bersama

Bukittinggi, Kabar Daerah – Guna meningkatkan pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta dukungan terhadap Program Kota Cerdas (Smart City), Walikota Bukittinggi,

bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero), menandatangani Kesepakatan Bersama.

Penandatanganan yang berlangsung
di Auditorium Kantor Gubernur Sumbar, Senin (17/1/22) itu, disaksikan Wakil Gubernur Sumatra Barat, Audi Joinaldy, beberapa Bupati/Walikota, serta undangan lainnya.

Dari pihak PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, diwakili Pimpinan Wilayan 02 BNI, Faizal Arief Setiawan, terkait penggunaan fasilitas layanan jasa perbankan dan dukungan Program Kota Pintar (Smart City), meliputi penggunaan fasilitas layanan jasa perbankan dalam rangka peningkatan pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta dukungan terhadap Program Smart City di Kota Bukittinggi.

Menurut Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, komitmen Pemko Bukittinggi dalam Program Kota Pintar, salah satunya melalui penyelenggaraan digitalisasi pelayanan kepada masyarakat.

Seperti diketahui, awal tahun ini Bukittinggi dinyatakan termasuk salahsatu dari 50 kabupaten/kota di Indonesia ke dalam Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) oleh Kemenkominfo RI.

“Kesepakatan Bersama ini juga meliputi upaya pemberdayaan dan peningkatan kapasitas usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Bukittinggi. Mengenai bentuk atau teknis pelaksanaannya nanti akan dituangkan lebih lanjut dalam bentuk Perjanjian Kerjasama antara SKPD terkait dengan pihak BNI, ujar Erman Safar.

“Semoga dengan adanya Kesepakatan Bersama antara Pemko Bukittinggi dengan BNI ini, mempercepat digitalisasi pelayanan kepada masyarakat sehingga dapat dirasakan manfaatnya,” ujar Wako Erman Safar.

Kemudian, katanya, dengan kerjasama ini, dapat mengakselerasi pelaksanaan Program Smart City di Kota Bukittinggi sebagaimana telah dirintis sebelumnya.

Sementara itu, Direktur Layanan dan Jaringan BNI, Roni Fenir, menyebutkan, ke depan BNI berharap dapat membantu pendampingan bagi para kepala daerah di Sumbar dalam pembinaan UMKM serta Program Kota Pintar.

“Dengan adanya Smart City, pemerintahan akan lebih transparan (sehingga) dapat membantu pertumbuhan ekonomi Sumbar,” sebut Roni Fenir.

Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldi, menilai, dengan digitalisasi, pengelolaan keuangan daerah diyakini lebih akuntabel.
Daerah kota di Sumbar cenderung lebih cepat menerapkan digitalisasi, dibandingkan kabupaten, karena faktor wilayah.

“Kita harus kolaborasi dengan berbagai pihak, tidak bisa berdiri sendiri. Tujuannya satu, untuk kemajuan dan kesejahteraan Sumatera Barat,”kata Audy Joinaldy. (rul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *