Berkat Laporan Masyarakat, Polres Sawahlunto Hentikan Kegiatan Balap Liar.

Sawahlunto-KABARDAERAH.COM.Dalam bulan suci Ramadhan ini, tentunya kita semua berharap, dapat melalui dan menjalankan ibadah puasa dengan sempurna.
Untuk itu, berbagai penyakit masyarakat (pekat), sedari dini sudah diantisipasi dan diawasi oleh pihak terkait dan yang berkompeten agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Salah satunya, kegiatan balap liar yang akhir-akhir ini (ramadhan) marak terjadi di kota kecil Sawahlunto. Padahal, berbagai upaya, terus dilakukan oleh pihak berwajib. Seperti himbauan maupun patroli demi kenyamanan warga kota.

Namun semua ini, tentunya diperlukan partisipasi semua pihak, termasuk para orang tua di kota Layak Anak, seperti Sawahlunto. Tanpa dukungan dan partisipasi warga, mustahil semua ini dapat dilakukan untuk pencapaian hasil maksimal.

Seperti yang telah ditunjukkan oleh warga Sawahlunto pada Sabtu sore (9/4) di kawasan wisata Puncak Cemara, Kota Sawahlunto. Sabtu sore menjelang saat berbuka, salah seorang warga melapor kepada pihak berwajib melalui medsos. Bahwa saat ini sedang berlangsung kegiatan balap liar di kawasan puncak cemara.

Pihak berwajib dengan gerak cepat merespon keluhan yang disampaikan warga tersebut. Polsek Barangin Sawahlunto beserta jajarannya, menanggapi langsung laporan dari masyarakat.

Benar saja, aksi balap liar di daerah puncak cemara atau dibagian atas kantor BNN Kota Sawahlunto, sedang terjadi. Dan pihak kepolisian yang terjun ke lokasi, langsung menertibkan aksi balap liar tersebut.

Dan yang sangat memprihatinkan kita, para pelakunya justru anak-anak belasan tahun atau anak di bawah umur.

Langkah berikutnya, pihak berwajib langsung memanggil para orang tua dari anak -anak remaja tersebut untuk diproses lebih lanjut.

Sementara itu, warga sekitar menanggapinya secara positif atas tindak cepak aparat terhadap kegiatan yang meresahkan ini. “Terima kasih kepada Polres Sawahlunto, melalui pihak Polsek Barangin telah melakukan gerak cepat dan tepat, guna untuk menertibkan kegiatan balap liar di kawasan Puncak Cemara,” ujar Rina Yosefin salah seorang warga di kawasan tersebut, yang sangat terganggu dengan adanya balap liar di kawasan jalan wisata yang sekaligus sebagai jalan ke pemukiman warga tersebut. (Fdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *