Kepengurusan Sah KAN Salayo Diperpanjang Hingga Bulan Agustus 2022

Solok, KabarDaerah.com – Kepengurusan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Salayo sekarang berakhir pada Desember 2020, karena tahun 2019 mulai terjadi pandemi Covid-19. Untuk bertemu dengan pengurus memang dibatasi PPKM.

Hal ini dikatakan oleh Ketua KAN Salayo., H Donny Indra Dt Rajo Diaceh kepada media KabarDaerah.com saat ditemui di Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sabtu (23/04/22) pukul 14.21 WIB.

Donny Indra menerangkan, bahwa bulan November diadakan lah rapat pleno untuk membentuk KAN Salayo. Jadi waktu itu datang lah sekelompok masyarakat kami menanyakan, kenapa kami tidak diundang. Lalu, setelah dijelaskan mereka tidak mau mengerti.

“Setelah melakukan pemilihan pengurus, rapat kita hentikan. Selanjutnya kerena pengurusan sudah habis di bulan Desember lalu karena kesepakatan pengurus inti diperpanjang masa Kepengurusan KAN Salayo. Makanya, hanya pengurus inti yang memutuskan. Karena dalam masa menggelang dasar kepengurusan hanya lima tahun dan tidak ada disebutkan bagaimana apabila terjadi lewat masa waktunya,” jelas Donny Indra.

Hasil Rapat Pengurus Inti KAN Salayo

Donny Indra mengatakan, dengan kesepakatan pengurus inti, maka diperpanjanglah Kepengurusan KAN Salayo tersebut sampai dilantiknya Kepengurusan KAN Salayo yang baru dan lebih aktif. Tetapi karena menimbulkan gejolak dalam masyarakat, kenapa mereka sendiri yang melantik.

Nah ini tidak betul, lanjut Donny Indra, kemudian diadakanlah rapat oleh Penghulu Nan Tujuah di Nagari Selayo yang diikuti oleh Panitia Kepengurusan KAN Salayo dan dihadiri langsung oleh Wali Nagari Salayo serta juga pengurus inti KAN Salayo. Disana disepakati, bahwasanya Kepengurusan KAN Salayo ini akan diperpanjang sampai bulan Agustus 2022.

Donny Indra menambahkan, Panitia Pemilihan KAN Salayo akan bekerja untuk mengadakan pemilihan Ketua KAN Salayo. Jadi orang-orang ini tetap merasa tidak puas. Merasa tidak puas, sekelompok ini pertama mempunyai dua gelar. Kedua, mereka membentuk Niniak Mamak sendiri diluar Kepengurusan KAN Salayo yang sah. Ketiga, mereka mengaku mempunyai lembaga lain diluar yang diakui oleh KAN Salayo.

Berita Acara Perpanjangan Masa Tugas Sebagian Pengurus KAN Salayo

“Jadi Niniak Mamak suku sendiri merasa, bagaimana mungkin mereka di suku nya mengirim orang yang tidak patuh kepada Niniak Mamak nya yang berada dibawah Niniak Mamak yang sah. Nah ini tentukan akan kesulitan dan sekarang mereka ini lah yang sekarang diduga membuat keributan disaat Niniak Mamak waktu pertemuan terakhir di kantor PPN,” ucap Donny Indra.

Disaat rapat, kata Donny Indra, kami membicarakan batas wilayah dan mereka datang. Kami kasih waktu, tetapi mereka bicaranya tidak mau berhenti. Mereka mau nya bicara terus dan atas keputusan Niniak Mamak, rapat nya dihentikan dulu dan oba kita cari jalan lain dulu. Kita sebagai Niniak Mamak, tentu malu juga apabila terjadi bentrokan dan emudian kita tunda lah rapatnya.

“Kemarin ini ada PMD datang menanyakan bagaimana permasalahan sebenarnya yang terjadi di KAN Salayo. Tetapi karena waktunya sempit, kami tidak bisa datang ke Salayo. Waktu itu karena Ketua berada di Padang dan Sekretaris di Pariaman dan Tim dari Padang tersebut menghubungi kami via telpon dan Tim dari Padang kami arahkan untuk menemui Panitia Kepengurusan KAN Salayo,” pungkas Donny Indra sambil mengakhiri. (Mus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *