Rindu Pulang Kampung, Perantau Luar Negeri Berharap

Ditulis Oleh  :  Labai Korok Piaman

 

Kerinduan pulang kampung ke Ranah Minang dirantau orang sangatlah tinggi. Apalagi bagi perantau minang yang ada diluar negeri seperti Malaysia. Ungkapan kerinduan ini disampaikan oleh salah seorang sahabat Penulis yang tinggal di negeri Jiran Malaysia.

Pagi kemarin sekitar jam 11.00 WIB, sahabat sesama sekolah menengah ekonomi di Pariaman memberi kabar via wa ; “Assalamualaikum,,,
Pak Hanes kami persatuan perantau Minang Malaysia ingin minta tolong untuk menyuarakan keinginan supaya dibuka pelabuhan Internasional Padang untuk memudah semua perantau Minang Malaysia.

Lanjutnya lagi, “Untuk balik kampung menjelang Hari Raya Idul fitri, semua pelabuhan tutup kecuali Jakarta”. Wa berikutnya ; “Untuk itu besar harapan kami perantau Minang Malaysia agar pak Yohanes bisa membincangkan nya dengan pak Gubernur kita”.

Jawaban Penulis ; ” Wslm, insyallah akan disampaikan. Tetap bersabar sampai ada kebijakan dari Gubernur Sumbar”, setelah itu Penulis juga menanyakan berapa harga tiket Malaysia via Jakarta lalu ke Padang”. Komunikasi wa terbelanjut.

Namun jika tidak salah pertengah Februari 2022, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) berencana membuka kembali penerbangan Padang-Kuala Lumpur setelah sebelumnya dihentikan akibat pandemi Covid-19.

Ungkapan ini bisa dibaca di media nasional dan lokal menyampaikan hal itu pada pertemuan Pemprov, Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi Sumatera Barat Periode Februari 2022 dengan tema Sinergi, Kolaborasi, dan Inovasi Menuju Tahun Kunjungan Wisata Sumatera Bara.

Bisa dikutip web Republika.co.Id bahwa “Saya sudah bertemu dengan perwakilan maskapai Air Asia di Jakarta dan dalam waktu dekat akan segera diwujudkan,” kata Wakil Gubernur Sumbar., Audy Joinaldy di Padang, Selasa (29/03/22).

Namun Penulis tidak tahu juga mengapa sampai sekarang perjuangan Bapak Wakil Gubernur Sumbar itu berhasil atau tidak behasil. Namun membaca dari wa teman Penulis tersebut, lalu Penulis coba cari harga tiket Padang ke Malaysia memang tidak ditemukan ada Malaysia langsung ke Padang, kecuali via Singapur, Jakarta.

Penulis mengusulkan agar Pemprov Sumbar mewujudkan harapan perantau dibukanya jalur penerbangan langsung dari BIM ke Malaysia atau ke Singapura, begitu sebaliknya. Jika penerbangan atau maskapai kawatir akan rugi melalui jalur ini maka Pemerintah Propinsi harus berani mensubsidi.

Penulis yakin jika ada keberanian mensubsidi, lalu dibukanya penerbangan luar negri ke Padang ini akan banyak turis datang dan berkunjung untuk pulang kampung dan berwisata.

Dalam catatan Penulis berdasarkan data yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat tercatat sebanyak 61.131 wisatawan asing berkunjung ke Sumatera Barat pada 2019 atau mengalami kenaikan 3,33 persen dibandingkan 2018 yang hanya 54.383 orang.

Dari 61.131 wisatawan asing yang berkunjung ke Sumbar paling banyak berasal dari Malaysia mencapai 46.730 orang. Setelah Malaysia kunjungan wisatawan asing terbanyak berasal dari Australia sebanyak 3.069 orang, Amerika Serikat 707 orang, Perancis 670 orang, Singapura 598 orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *