Pasbar, KabarDaerah.com – Sejumlah wartawan yang mengatasnamakan Jurnalis Peduli Lingkungan (JPL) Kabupaten Pasaman Barat (Kab Pasbar) membantu keluarga korban yang meninggal dunia akibat tertimpa pohon pelindung yang terjadi di jalan lintas Simpang Empat Batang Toman beberapa waktu lalu.
Salah seorang wartawan dari media antarasumbar., Altas mengatakan, bantuan ini merupakan solidaritas dan bentuk kepedulian para Jurnalis Pasaman Barat terhadap korban yang tertimpa pohon pelindung beberapa waktu yang lalu.
“Hari ini kami serahkan bantuan dana sebagai bentuk kepedulian jurnalis kepada korban yang mendapat musibah tertimpa pohon,” ujar Atlas kepada awak media Jum’at (13/05/22) di Simpang Empat, Kab Pasbar, Sumatera Barat.
Altas menerangkan, bahawa bantuan yang diserahkan kepada korban berasal dari iyuran sejumlah wartawan yang bertugas di Pasaman Barat secara sukarela.
“Semoga bantuan yang kita berikan dapat mengobati duka keluarga korban yang tertimpa musibah,” terang Atlas.
Wartawan lainnya Ahmad Romi didampingi Andika Adi Saputra, Robi, Dodi, Pandapotan dan lainnya menyebutkan, bahwa bantuan yang diberikan merupakan bentuk rasa bela sungkawa yang mendalam terhadap musibah dialami oleh warga Duo Koto Kabupaten Pasaman.
“Mudah-mudahan tidak ada korban lain lagi akibat pohon pelindung yang lapuk, dan pemangkasan pohon oleh Dinas terkait segera dilakukan,” harapnya.
Sementara itu, pihak keluarga korban yang meninggal dunia Tatri mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Jurnalis Pasaman Barat terhadap musibah yang kami alami.
“Terima kasih kepada Jurnalis Pasaman Barat dan semoga apa yang diberikan bisa bermanfaat dan menjadi amal ibadah bagi rekan-rekan jurnalis,” tuturnya.
Seperti yang kita ketahui pada Jum’at pagi (06/05/22) satu unit mobil Microbus Isuzu Nomor Polisi BA 7054 SU tertimpa pohon pelindung mahoni di jalan lintas Simpang Empat Batang Toman, Nagari Lingkung Aur Kecamatan Pasaman.
Kejadian tersebut mengakibatkan satu orang penumpang atas nama Dilan Alfarizi (2) meningal dunia. Selain itu, juga mengakibatkan dua orang Aidil Fajar (25) dan Yepno Riski (30) mengalami luka serius. (Wisnu Utama)
