Padang, KabarDaerah.com – Dengan bergabungnya Ketua Umum Partai Gerindra., Prabowo Subianto ke Kabinet Indonesia Bersatu Pemerintahan Jokowi, Rakyat Indonesia terutama masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) banyak yang kecewa, seolah-olah dikhianati.
Pada saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang lalu, sekitar 80 % (delapan puluh persen) masyarakat Sumbar memilih Prabowo Subianto.
Maka dari itu, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Padang., Mastilizal Aye, SH menjelaskan kepada masyarakat, kenapa Prabowo Subianto itu bergabung ke Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
“Perlu diketahui oleh masyarakat, bahwa Presiden RI., Jokowi minta bantu sama Prabowo Subianto untuk memperbaiki bangsa ini dan tidak mungkin Prabowo Subianto menolak. Karena Prabowo Subianto ini adalah seorang negarawan sejati,” ucap Mastilizal Aye disaat Reses II Anggota DPRD Kota Padang di Jalan Ujung Pandan Koto Marapak, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Rabu (11/05/22) pukul 16.30 WIB.
Jadi tidak mungkin Prabowo Subianto menolak permintaan Presiden RI, kata Mastilizal Aye, karena Prabowo Subianto dinilai mempunyai kemampuan, juga kemauan dan banyak orang-orang yang menghargai Prabowo Subianto.
“Apabila Prabowo Subianto tidak mau membantu Presiden RI yang telah diamanahkan dan memenangkan Pilpres 2019, mau jadi apa negara kita ini,” ujar Calon Kandidat Wali Kota Padang 2024.
Akan jadi apa negara kita ini?? Pasti yang 55 juta ini demo, serasa di zolimi. Kemudian di Sumbar ini ada sekitar 80 persen yang memilih Prabowo Subianto.
“Kalau Prabowo Subianto tidak bergabung, masyarakat akan beralasan kenapa negara ini kacau, demo terus ke Istana Presiden dan DPR, dengan alasan pak Prabowo di zalimi, akhirnyo negara ini rusak,” tutup Mastilizal Aye. (Mus)
