Sekdako Sawahlunto, Pimpin Upacara Hari Pendidikan Nasional.

Sawahlunto-KABARDAERAH.COM.Sehubungan  dengan hari libur lebaran secara nasional, untuk peringatan Hari Pendidikan Nasional (2 Mei) di Kota Sawahlunto, menjadi bergeser. Peringatannya, baru dilakukan pada Jumat pagi (13/5) ditandai dengan upacara bendera di SMP-SDI Silungkang dan bertindak selaku pembina upacara adalah, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Sawahlunto, Dr dr Ambun Kadri MKM.

Sekdako Sawahlunto, Ambun Kadri membacakan sambutan dari Mentri Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Republik Indonesia. Dalam sambutannya disampaikan bahwa, dalam dua tahun terakhir berbagai tantangan harus dihadapi oleh bangsa Indonesia.

Untuk mengatasi pandemi ini, hampir tak terbayangkan oleh kita semua. Namun hari ini, merupakan bukti bahwa bangsa Indonesia jauh lebih tangguh dari semua tantangan yang ada. Berbagai jalan dan upaya, terus dilakukan. Sehingga kita mampu melewatinya dengan tetap berdiri di depan untuk memimpn pemulihan dan kebangkitan.

Sekdako Sawahlunto, Ambun Kadri juga menjelaskan bahwa sejatinya, hari Pendidikan Nasional jatuh pada tanggal 2 Mei pada setiap tahunnya. Namun pada tahun 2022 ini, bertepatan dengan hari raya Idul Fitri. Sehingga peringatannya, baru dapat dilakukan pada hari ini (13/5).

Walau peringatan hari pendidikan nasional baru dilaksanakan hari ini, namun tentunya tidak mengurangi dari arti pentingnya hari pendidikan itu sendiri karena mengingatkan kita agar mampu mengambil peran dalam dunia pendidikan.

Belajar dengan tidak mengenal lelah merupakan salah satu kunci, sikap mental yang dicontohkan dari para pejuang terdahulu. Untuk akses ke dunia pendidikan, sangat terbatas dan tidak merata bagi masyarakat secara keseluruhan. Namun saat ini, dengan terbukanya akses pendidikan maka sudah seharusnya anak didik kita dapat memanfaatkannya secara maksimal.

Lebih lanjut Sekdako mengingatkan, “teruslah belajar dan jangan terlena dengan teknologi. Manfaatkan teknologi secara baik dan benar, sehingga mampu menjadi motivasi diri guna untuk berinovasi dalam menciptakan dan mengembangkan teknologi itu sendiri,” ungkap Sekdako Sawahlunto.

Sekdako Ambun Kadri juga menyampaikan bahwa majunya generasi muda, akan maju masa depan, maju Sawahlunto dan maju Indonesia. Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan perjuangan dan kerja keras, serta niat yang baik dan luhur. Dengan kata lain, tidak ada kata menyerah dan teruslah berusaha serta bersaing secara sehat untuk mencapai sebuah prestasi. (Fdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *