Sawahlunto-KABARDAERAH.COM.Beliau ini, adalah etek (tante) saya, ungkap Andre Rosiade secara spontan saat menerima kalungan Songket Tanah Liek sebagai tanda kedatangannya di kota wisata, dari Sekdako Sawahlunto, Ambun Kadri.
Andre Rosiade, anggota Komisi VI DPR RI asal Sumbar sangat mengapresiasi dan siap mendampingi Kementerian BUMN yang akan mengoperasikan kembali kereta api di Sawahlunto dengan memperbaiki sarana dan prasarananya.
“Kami menilai, ini sebagai keseriusan Kementerian BUMN dalam menindaklanjuti aspirasi yang kami sampaikan bersama sejumlah kepala daerah kepada Kementwrian BUMN pada tahun lalu (2021). Tentunya, kita beri apresiasi dan sekaligus mendampingi proses pelaksanaannya,”ungkap Andre Rosiade saat kegiatan kick off perbaikan sarana dan prasarana di pelataran Museum Kereta Api, Kota Sawahlunto, Sumbar Jumat (1/7).
Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini menyebutkan bahwa pada tahun 2021 lalu, dirinya bersama sejumlah kepala daerah di Sumbar, bertemu dengan Menteri BUMN dan Dirut PTKAI untuk membahas berbagai hal yang salah satunya, tentang reaktifasi perkeretapian.
“Terima kasih Menteri BUMN pak Erick Tohir, yang ternyata bergerak cepat setelah kami menemuinya meminta untuk menghidupkan kembali jalur kereta api di Sumbar. Beliau langsung menindaklanjutinya dengan membentuk Project Management Officer (PMO) BUMN untuk pemulihan pariwisata Sumbar.
Salah satu rekomendasi dari PMO adalah perbaikan sarana dan prasarana kereta api yang dimulai pada jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban dan tahun depan, berlanjut hingga ke Silungkang,” ujar Andre Rosiade yang beristrikan orang Sawahlunto (Silungkang).
Lebih lanjut dikatakan bahwa ketika perbaikan itu selesai nanti dan kereta api wisata Sawahlunto sudah mulai beroperasi, tentunya akan memberi manfaat besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
“Tujuan utamanya wisata, kereta api yaitu lokomotif uap legenda E 1060 Mak Itam akan menarik kunjungan wisatawan. Dengan peningkatan wisatawan, kita yakin ekonomi masyarakat, utamanya di sektor jasa dan perdagangan bisa meningkat,”ungkap Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jakarta itu dalam arahannya.
Sementara, Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (PTKAI) Didiek Hartantyo menyampaikan bahwa ada empat (4) BUMN yang berkolaborasi untuk membantu perbaikan sarana dan prasarana perkeretaapian yaitu PTKAI, Semen Indonesia Group (SIG), PT. Pupuk Indonesia dan PT. Biofarma.
“Kami bersinergi sesuai arahan Menteri BUMN, dengan mengumpulkan anggaran lebih kurang Rp 20 miliar untuk sarana dan prasarana jalur sepanjang empat kilometer (Sawahlunto-Muaro Kalaban),” ujar Didiek menguraikan.
“Untuk lokomotif uap E 1060 ‘Mak Itam’, itu memang masih memerlukan perbaikan, jadi sudah kita mulai pengerjaannya dan sekarang sudah ada progress 15 persen dan dikerjakan langsung oleh tim khusus PTKAI dari Ambarawa,” urai Didiek menambahkan.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi Kementerian BUMN Tedy Bharata mengatakan bahwa perbaikan sarana dan prasarana perkeretapian Sawahlunto adalah buah dari hasil Project Management Office (PMO) BUMN untuk pemulihan pariwisata Sumatera Barat yang dibentuk oleh Menteri BUMN, Erick Tohir.
“Kami menilai, ini sebagai keseriusan Kementerian BUMN dalam menindaklanjuti aspirasi yang kami sampaikan bersama sejumlah kepala daerah kepada Kementwrian BUMN pada tahun lalu (2021). Tentunya, kita beri apresiasi dan sekaligus mendampingi proses pelaksanaannya,”ungkap Andre Rosiade saat kegiatan kick off perbaikan sarana dan prasarana di pelataran Museum Kereta Api, Kota Sawahlunto, Sumbar Jumat (1/7).
Sementara itu, Ketua DPW Partai Gerindra Sumbar Andre Rosiade tersebut menyebutkan bahwa pada tahun 2021 lalu, dirinya bersama sejumlah kepala daerah di Sumbar, bertemu dengan Menteri BUMN dan Dirut PTKAI untuk membahas berbagai hal yang salah satunya, tentang reaktifasi perkeretapian.
“Terima kasih Menteri BUMN pak Erick Tohir, yang ternyata bergerak cepat setelah kami menemuinya meminta untuk menghidupkan kembali jalur kereta api di Sumbar. Beliau langsung menindaklanjutinya dengan membentuk Project Management Officer (PMO) BUMN untuk pemulihan pariwisata Sumbar.
Salah satu rekomendasi dari PMO adalah perbaikan sarana dan prasarana kereta api yang dimulai pada jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban dan tahun depan, berlanjut hingga ke Silungkang,” ujar Andre Rosiade yang beristrikan orang Sawahlunto (Silungkang).
Lebih lanjut dikatakan bahwa ketika perbaikan itu selesai nanti dan kereta api wisata Sawahlunto sudah mulai beroperasi, tentunya akan memberi manfaat besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
“Tujuan utamanya wisata, kereta api yaitu lokomotif uap legenda E 1060 Mak Itam akan menarik kunjungan wisatawan. Dengan peningkatan wisatawan, kita yakin ekonomi masyarakat, utamanya di sektor jasa dan perdagangan bisa meningkat,”ungkap Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jakarta itu dalam arahannya.
Sementara, Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (PTKAI) Didiek Hartantyo menyampaikan bahwa ada empat (4) BUMN yang berkolaborasi untuk membantu perbaikan sarana dan prasarana perkeretaapian yaitu PTKAI, Semen Indonesia Group (SIG), PT. Pupuk Indonesia dan PT. Biofarma.
“Kami bersinergi sesuai arahan Menteri BUMN, dengan mengumpulkan anggaran lebih kurang Rp 20 miliar untuk sarana dan prasarana jalur sepanjang empat kilometer (Sawahlunto-Muaro Kalaban),” ujar Didiek menguraikan.
“Untuk lokomotif uap E 1060 Mak Itam, itu memang masih memerlukan perbaikan, jadi sudah kita mulai pengerjaannya dan sekarang sudah ada progress 15 persen, yang dikerjakan langsung oleh tim khusus PTKAI dari Ambarawa,” urai Didiek menambahkan.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi Kementerian BUMN Tedy Bharata mengatakan bahwa perbaikan sarana dan prasarana perkeretapian Sawahlunto adalah buah dari hasil Project Management Office (PMO) BUMN untuk pemulihan pariwisata Sumatera Barat yang dibentuk oleh Menteri BUMN, Erick Tohir. (Fdm)
