Senior Kadin Sumbar Sudah Lah!, Mari Bertarung Bebas Musprov VII

Ditulis Oleh  :  Labai Korok

 

Siaran live disalah satu televisi tadi malam yang diisi oleh para senior seperti Bang Leo Nardi, Uda Budi S, Kanda Basri D membuat Penulis tidak nyaman. Semua yang dibicarakan disalah satu televisi itu tidak lah betul sesuai AD/ART dan tidak ada kebenaranya yang bisa diukur dari proses awal Ramal Saleh terpilih membentuk pengurus, direvisi lagi pengurusnya. M Arsyad menang pengurus ramal revisi lagi, terakhir kembali lagi direvisi (kacau).

Saat ini yang benar dan harus ditaat itu adalah sudah ada surat nomor : 1304/DP/VII/2022 dari Kadin Indonesia. Surat ini sudah merupakan kebijaksanaan yang harus sama-sama Kita jadikan acuan untuk perbaikan dan kedamaian dunia usaha kedepan.

Tapi anehnya para senior ini masih membicarakan hal-hal diluar surat tersebut yang menurut Penulis tidak memberi contoh yang baik kepada pengusaha lain yang ingin kedamaian dan ketenteraman Kadin Sumbar ini.

Para senior sudah tua-tua seharusnya lebih bijaksana menyikapi surat Kadin Indonesia itu. Menurut Penulis sudah cukup Ramal Saleh dikerjain sehingga Kadin Sumbar tidak kondusif selama lima tahun. Penulis dan banyak pengusaha yang bergabung di Kadin pun terasa terganggu dengan para senior ini selalu menciracau tah apa misinya.

Surat Kadin Indonesia merekomendasikan ke SC dan OC Musprov VII Kadin Sumbar untuk kembali membuka pendaftaran bakal calon ketua umum Kadin Sumbar. Nah Ini printah Kadin Indonesia buka kembali pendaftaran calon ketua umum agar ada ruang bagi pengurus Kadin untuk ikut kontestasi dalam pemilihan ketua umum di Musprov.

Nah sekarang mari para senior goolkan jagoanya yang akan jadi Ketua Kadin Sumbar tersebut. Jika perlu silahkan seperti Uda Budi syukur maju lagi jadi calon atau Kanda Basri Djabar atau senior yang lain silahkan ikut juga mencalon untuk membenahi ktadin Sumbar ini. Mari Bertarung dilapangan Musprov secara jantan dengan taat pada surat keputusan Kadin Indonesian tersebut.

Perlu sama-sama kita ingat bahwa Ramal Saleh itu menang dimusprov VI Kadin Sumbar dahulu dengan kekuatan nol dukungan Kadin kabupaten dan kota (tidak terlibat membentuk), malah saat itu Uda Budi Syukur yang berinvestasi membentuk Kadin kabupaten dan kota tersebut, ternyata sudah besar investasinya tetap bisa dikalahkan oleh Ramal Saleh tampa dukungan penguasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *