PARIAMAN — Wakil Ketua Komisi II DPRD Padang Pariaman dari fraksi Gerindra, Hamardian mengingatkan pemerintah daerah agar responsif terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat pembangunan tol.
Ia menyebutkan, setiap pembangunan yang digenjot pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan infrastruktur, secara tidak langsung akan mempengaruhi kondisi lingkungan.
Harmardian mencotohkan, ruas pembangunan tol yang berada di Kasai, Batang Anai telah memberikan dampak banjir yang semakin meluas.
“Kita minta, agar pemerintah daerah seperti Pemkab Padang Pariaman dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat serta penyelenggara pembangunan tol responsif mencari solusi akibat dampak dari pembangunan itu,” sebut Hamardian usai rapat dengar pendapat dengan masyarakat Batang Anai, Rabu (24/8) di gedung DPRD Padang Pariaman.
Ia berharap, jangan sampai kawasan industri yang menjadi sumber penghasilan masyarakat justru memberikan dampak lingkungan yang baru.
“Makanya kita di DPRD tugasnya mengawasi, agar dicek bersama-sama. Karna tol itukan proyek pemerintah pusat. Tugas kita lah di daerah untuk menyelesaikan dampak yang ditimbulkan akibat pembangunan itu,” terang Hamardian.
Dia juga menjelaskan, tercapainya pembangunan tol merupakan harapan kita bersama. Selain itu pemerintah juga perlu mempertimbangkan serta memberikan alternatif lain terhadap dampak yang ditimbulkan.
“Sejak ada pembangunan tol, banjir di Kasai semakin meluas. Akibat misalkan terkendalanya saluran drainase di jalan atau penyebab lainnya. Nah, itu yang harus dikaji serta diberikan solusinya agar pembangunan tercapai, pemerintah happy, masyarakat pun senyum,” sebut Hamardian. (**)
