Kecerdasan Otak (IQ) Orang Indonesia Terendah, Solusinya

Ditulis Oleh  :  Labai Korok

 

Penulis membaca berita Nasional yang menyatakan, bahwa rata-rata kecerdasan otak atau IQ orang Indonesia nomor dua terendah di Asia Tenggara setelah negara tetangga yang pernah di Merdekakan, saat zaman Presiden BJ Habibie.

Data ini Penulis kutip dari media online Detik yang menyatakan, bahwa menurut sebuah studi tahun 2019 yang dilakukan oleh peneliti Richard Lynn dan David Becker di Ulster Institute, skor IQ rata-rata penduduk Indonesia sebesar 78,49. Ini menempatkan Indonesia berada di peringkat kedua terendah di Asia Tenggara.

Sementara, rerata skor IQ tertinggi di Asia Tenggara berada di Singapura. Skor IQ penduduk Negeri Singa sebesar 105,89.

Kamboja menempati peringkat kedua di wilayah ini dengan rata-rata skor IQ sebesar 99,75. Myanmar di peringkat ketiga yakni rerata skor sebesar IQ 91,18.

Kemudian, Vietnam dan Thailand memiliki rata-rata skor IQ masing-masing 89,53 dan 88,87. Lalu, Malaysia dan Brunei Darussalam memperoleh skor IQ masing-masing 87,58.

Selanjutnya, skor IQ di Filipina dan Laos masing-masing sebesar 81,64 dan 80,99.

Timor Leste menempati peringkat ke-11 alias terendah di Asia Tenggara. Namun, negara ini memiliki jumlah skor yang sama dengan Indonesia.

Sementara itu, Jepang dinobatkan sebagai negara dengan skor IQ tertinggi didunia. Tercatat, rata-rata skor IQ penduduk di negara ini mencapai 106,48.

Data tersebut memberikan keprihatinan yang mendalam bagi anak bangsa yang paham dengan penting kecerdasan otak atau IQ tinggi di Republik ini. Jika kecerdasan otak atau IQ ini rendah maka Rakyat Indonesia akan mudah dibodoh-bodohi oleh oliqarki yang mendahulukan kepentingan material semata dan pribadi.

Sedangkan kondisi masyarakat Indonesia dibiarkan bodoh dan akan dibodohi selalu dalam situasi yang menguntungkan para oliqarki dan para elit demi keuntungan kekuasaan. Pertanyaannya apa kebijakan pemerintah yang harus dilakukan agar warga Indonesia bisa cerdas dan IQ tinggi.

Secara kebijakan meninggikan tingkat kecerdasan otak dan IQ orang Indonesia adalah diataranya Pendidikan, dalam bentuk apa pun pendidikan harus diberikan kepada seluruh rakyat Indonesia baik dianggarkan negara secara tepat, maupun pendidikan opini.

Pendidikan yang dibiayai negara sangat penting untuk mengembangkan kecerdasan atau meningkatkan IQ masyarakat Indonesia ini. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengikuti pendidikan formal selama 1 tahun saja misalnya dapat meningkatkan skor IQ hingga 5 poin.

Maka pendidikan Indonesia harus dibenahi secara mendasar lagi, Penulis melihat Mentri pendidikan sekarang sudah gagal melaksakan tugas dan fungsinya, salah satu yang Kita rasakan pendidikan makin biaya mahal dan kualitas tetap terbelakang yang membuat orang Indonesia IQ rendah.

Langkah berikutnya adalah pemerintahan harus memberi keterjaminan gizi, serta kecukupan makanan, tersedia dengan sembako murahnya. Sehingga gizi dan kecukupan makanan mampu menaikan kecerdasan otak orang Indonesia.

Saatnya Kita semua anak bangsa mendorong kebijakan negara berpihak kepada dua hal tersebut diatas. Pendidikan dan gizi lengkap akan membuat warga Indonesia kecerdasan otaknya meningkat dan IQ tinggi sangat membantu kemajuan Nusantara untuk generasi berikutnya.

 

Editor  :  Robbie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *