Padang, KabarDaerah.com – Tim Deputi Bidang Geofisika BMKG., Dr Suko Prayitno Adi, M.Si bersama Sekda Kota Padang, Asisten I, Kepala BMKG Padang Panjang dan Kalaksa BPBD Kota Padang melakukan monitoring pelaksanaan Pencanangan Tsunami Ready Comunity Kota Padang ke UNESCO di Pantai Purus dan Tugu Gempa, Kota Padang, Kamis malam (29/09/22).
Dalam Monitoring ke Lapangan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang., Andree Algamar berharap agar semua stacke holder yang ada untuk dapat menyiapkan apa saja yang di butuhkan dan kita berharap agar dengan adanya kegiatan ini kita bisa mengurangi resiko bencana.
Predikat Tsunami Ready Community, lanjut Andree Algamar, akan tercapai apabila semua pihak terlibat dengan berkolaborasi dan bersinergi, sehingga 12 indikator yang ditetapkan dapat dipenuhi dengan baik.
“Ke-12 indikator itu antara lain telah dipetakan dan didesain zona bahaya tsunami, jumlah orang berisiko didalam zona bahaya tsunami dapat terestimasi, sumber-sumber ekonomi, infrastruktur, dan politik teridentifikasi, serta adanya peta evakuasi tsunami yang mudah dipahami,” ujar Andree Algamar.
Disisi lain, Kalaksa BPBD Kota Padang., Endrizal mengatakan, bahwa kegiatan ini bermaksud memberikan masukan kepada stacke holder yang ada dan BPBD Kota Padang dalam mitigasi bencana khususnya tsunami dalam rangka pengurangan resiko bencana di Kota Padang.
Pemerintah Kota (Pemko) Padang akan menggelar apel kesiapsiagaan bencana di Kawasan Pantai Cimpago Kota Padang.
“Kita sedang mengusahakan apel ini dipimpin langsung oleh Kepala BNPB Pusat,” tambah Endrizal.
Kemudian pada sore harinya, BPBD bersama keluarga korban akan mengenang 13 tahun Gempa Padang di Tugu Gempa Padang.
“Momen mengenang korban gempa ini juga dihadiri Gubernur Sumbar dan mantan Wali Kota Padang Fauzi Bahar, beliau yang memimpin Padang saat itu,” ujar Endrizal.
Untuk itu kami seluruh jajaran di BPBD Kota Padang sampai malam ini masih tetap melakukan Persiapan Finishing persiapan UNESCO – IOC TSUNAMI READY COMMUNITY dan mengenang Kejadian Gempa 2009 baik di Pantai Purus maupun di Tugu Gempa.
Reporter : Riko
Editor : Robbie
