Percepatan Digitalisasi Ekonomi Sumbar, Wagub Sumbar Resmikan Launching Smart Branch Bank Mandiri

Padang, KabarDaerah.com – Mengadopsi pendekatan Customer Centric atau pemasaran dan pelayanan yang dirancang berdasarkan kebutuhan dan minat konsumen, Bank Mandiri meluncurkan Smart Branch di Bank Mandiri KC Padang, Jum’at (30/09/22).

Transformasi digital yang terus digencarkan ini, merupakan bagian dari inisiatif Bank Mandiri untuk mendorong literasi keuangan digital saat ini. Hal ini senada dengan misi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) yaitu meningkatkan nilai tambah usaha kecil dan menengah serta ekonomi digital.

Hadir dalam peresmian Smart Branch Bank Mandiri, Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar)., Audy Joinaldy memberikan apresiasi kepada Bank Mandiri yang berkontribusi dalam percepatan digitalisasi ekonomi, khususnya di Sumbar.

“Secara fisik perbankan memang sudah harus berubah, bertransformasi menuju era digital. Semoga peluncuran Smart Branch Bank Mandiri ini membawa kemajuan bagi ekonomi masyarakat kita di Sumbar,” tutur Audy Joinaldy.

Menanggapi hal itu, Area Head Bank Mandiri Sumbar., Yorinaldi menjelaskan, saat ini di Sumbar terdapat empat cabang Smart Branch Bank Mandiri, di Cabang Padang Imam Bonjol, Padang Belakang Olo, Padang Pauh dan Cabang Payakumbuh.

Yorinaldi mengatakan, bahwa ke empat cabang ini merupakan hybrid Branch Bank Mandiri, yaitu kantor cabang yang sudah bertransformasi hampir ke arah digital sepenuhnya.

“Smart Branch Bank Mandiri sendiri terdiri dari dua layanan super app, yaitu Livin’ by Mandiri yang menghadirkan seluruh layanan perbankan kantor cabang dalam smartphone nasabah,” ucap Yorinaldi.

Sementara itu, lanjut Yorinaldi, Wholesale Digital Super Network Kopra yang merupakan layanan digital single access sebagai pusat layanan informasi dan transaksi financial bagi komunitas bisnis dan pelaku usaha di segmen wholesale dari hulu ke hilir.

“Selama tahun 2022 hingga Agustus kemaren, Livin’ di Sumbar telah digunakan 144.000 user dengan jumlah transaksi Livin’ mencapai 9.91 juta transaksi yoy senilai 19 Triliun rupiah,” terang Yorinaldi.

Hal ini, menurut Yorinaldi secara umum, transformasi digital perbankan masyarakat Sumbar melalui Bank Madiri telah mengalami peningkatan setidaknya 40 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

 

Sumber  :  Dinas Kominfotik Sumbar

Editor      :  Robbie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *