Wadan Ramil 02/Padang Timur : Perlunya Kajian Bangunan Bersejarah

Padang, KabarDaerah.com – Kepala Seksi (Kasi) Perizinan Kecamatan Padang Timur., Silvia dan Dinas Pendidikan, Kebudayaan Kota Padang melaksanakan koordinasi dengan Wadan Ramil 02/Padang Timur., Kapten Inf Ikhlas tentang tempat-tempat bangunan bersejarah dan untuk melakukan kajian sekaligus inventarisasi di Kantor Koramil 02/Padang Timur Jalan Dr Wahidin, Kelurahan Ganting Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Senin (28/11/22) pukul 09.00 WIB.

Wadan Ramil 02/Padang Timur., Kapten Inf Ikhlas menyampaikan perlunya kajian bangunan bersejarah ini sekaligus merancang museum perjuangan rakyat pada era kolonial Belanda dan sekutu Jepang di Kota Patrio.

“Renovasi rencananya akan dilaksanakan. Sekarang kami melakukan kajian dan inventarisir terlebih dahulu,” ucap Kapten Inf Ikhlas.

Kapten Inf Ikhlas menyebutkan, peninggalan sejarah ini akan kita data dan setelah itu akan kita renovasi bangunan yang memiliki nilai sejarah di Kecamatan Padang Timur.

“Nantinya renovasi-renovasi ini diwujudkan sebagai wujud kecintaan kepada para tokoh sejarah yang berjasa bagi bangsa Indonesia, khususnya mereka yang telah berjuang untuk Kota Padang, umum nya untuk Kecamatan Padang Timur,” sambung Kapten Inf Ikhlas.

Kapten Inf Ikhlas mengatakan, bahwa museum yang akan dibangun tersebut bakal berisi catatan sejarah dan jejak perjuangan rakyat di era Kolonial Belanda dan Sekutu Jepang.

“Pemerintah perlu membangun museum di Kecamatan Padang Timur agar generasi muda dapat mengetahui sejarah serta peninggalan dan temuan budaya pada masa terakhir,” ujar Kapten Inf Ikhlas.

Menurut Kapten Inf Ikhlas, museum sebagai pengingat pentingnya jasa para kusuma bangsa, sejarah perjuangan sebagai warisan kepada generasi kita.

Kapten Inf Ikhlas menambahkan, jika nantinya Kecamatan Padang Timur mempunyai berbagai macam museum, maka akan membuka potensi wisata edukasi bagi seluruh warga.

“Museum juga akan menjadi potensi wisata edukasi bagi masyarakat Kota Padang diluar Kota Padang dan sebagai tempat maupun benda-benda bersejarah,” pungkas Kapten Inf Ikhlas sambil mengakhiri.

 

Reporter  :  Muslimat

Editor       :  Robbie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *