Sawahlunto-KABARDAERAH.COM.Wakil Walikota (Wawako) Sawahlunto, Zohirin Sayuti SE pada Jumat kemaren (27/1), mengikuti Rapat Kordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Sumbar, yang dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, di Padang.
Pemko Sawahlunto, cukup memberi perhatian khusus, dalam penanganan masalah stunting. Karena, akan sangat menentukan kualitas tumbuh kembangnya anak-anak Sawahlunto ke depannya.
Karenanya, program penanganan stunting, termasuk ke dalam program prioritas yang selalu dipantau perkembangannya.
Dan hasilnya, seperti kita ketahui, angka stunting Kota Sawahlunto sudah turun secara signifikan. Hal ini, jika dibandingkan dengan angka stunting nasional yang 27,30 persen.
Pemerintah Kota Sawahlunto, berhasil menurunkan dua (2) persen angka stunting (gagal tumbuh). Dari sebelumnya 8,1 persen di tahun 2020, menjadi 6,1 persen pada tahun 2021.
Target nasional dalam menurunkan angka stunting, hingga sampai 14 persen pada tahun 2024. Dan Kota Sawahlunto di tahun 2021 lalu, sudah berhasil menurunkannya sampai 6,1 persen yang artinya, telah berhasil mendukung program pemerintah pusat.
Angka stunting tersebut berhasil diturunkan karena salah satunya, dengan sinergi bersama Puskesmas dan pemangku kebijakan (stakeholder) serta jajaran pemerintahan terdepan, desa dan kelurahan.
Salah satu strategi dengan metode sinergi antar lini adalah melalui pos gizi terpadu pada setiap desa dan kelurahan, yang berfungsi untuk memberikan pelayanan gizi dan konsultasi terkait lainnya bagi balita, remaja, ibu hamil dan lansia.
Berbagai Puskesmas di Kota Sawahlunto, juga memiliki program yang memprioritaskan pencegahan stunting. (Fdm)
