PESISIR SELATAN, KABARDAERAH– Kapolres Pesisir Selatan (Pessel) AKBP Derry Indra, S.I.K, MH bersama Forkopimca resmi meluncurkan program **Kampung Tangguh Anti Narkoba** di 8 kampung se-Kecamatan Kabupaten Pesisir Selatan. Kegiatan yang digelar pada Kamis, 13 Maret 2025 ini, merupakan langkah strategis dalam memerangi peredaran narkotika di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Kapolres Pessel AKBP Derry Indra mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan para tamu undangan. “Terima kasih atas partisipasi semua pihak dalam kegiatan launching Kampung Tangguh Anti Narkoba ini. Ini adalah tugas kita bersama untuk memberantas narkotika,” ujarnya dengan penuh semangat.
Kedelapan kampung yang menjadi lokasi program ini adalah:
1. Kampung Sawah, Nagari Batu Hampar Selatan, Kec. Koto XI Tarusan.
2. Kantor Walinagari Gurun Panjang Utara, Kec. Bayang.
3. Kampung Karang Sago, Nagari Sago Salido, Kec. IV Jurai.
4. Kampung Anakan, Nagari Koto Nan Duo, Kec. Batang Kapas.
5. Kampung Gunung Pauh, Nagari Amping Parak Timur, Kec. Sutera.
6. Kampung Solok Padi-Padi, Nagari Lakitan Utara, Kec. Lengayang.
7. Kantor Walinagari Sungai Liku, Kec. Ranah Pesisir.
8. Nagari Sungai Tunu Barat, Kec. Ranah Pesisir.
Kapolres juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan setiap informasi terkait peredaran narkotika. “Kami akan segera menindaklanjuti setiap laporan yang masuk. Mari bersama-sama kita perangi narkotika demi masa depan generasi muda kita,” tegasnya.
**Solidaritas Masyarakat Kunci Utama**
Kasat Resnarkoba Polres Pessel, AKP Hardi Yasmar, SH, yang turut hadir dalam deklarasi di Nagari Sungai Tunu Barat, menekankan pentingnya solidaritas masyarakat dalam menolak peredaran narkotika. “Mari kita jaga kekompakan dan kebersamaan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat,” ajaknya.
Para Kapolsek yang hadir juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan setiap informasi terkait narkotika, sekecil apa pun. “Sayangi keluarga dan generasi muda kita. Jangan sampai kampung kita rusak karena narkotika. Mari kita jaga bersama,” pesan mereka.
**Dukungan Penuh dari Berbagai Pihak**
Acara peluncuran Kampung Tangguh Anti Narkoba ini dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk perwakilan Kapolres Pessel, Kapolsek, Danramil, Babinsa, Forkopimca, BNN Provinsi, Anggota DPRD Kab. Pessel, Kepala Puskesmas, Ketua KAN, Ketua LKAAM, Ketua Bamus, para Walinagari, Kepala Kampung, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Ninik Mamak, Bundo Kandung, serta para pemuda dan tamu undangan lainnya.
Sebagai bentuk komitmen bersama, dilakukan penandatanganan deklarasi oleh seluruh pihak yang hadir. Deklarasi ini menjadi simbol keseriusan semua elemen masyarakat dalam memerangi narkotika di wilayah Pesisir Selatan.
**Harapan ke Depan**
Program Kampung Tangguh Anti Narkoba diharapkan menjadi model pemberantasan narkotika yang efektif, tidak hanya di Pesisir Selatan, tetapi juga di seluruh Sumatera Barat. Dengan sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan peredaran narkotika dapat ditekan secara signifikan, sehingga tercipta lingkungan yang aman dan sehat bagi generasi mendatang.
“Kami berharap, kedelapan kampung ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam upaya pemberantasan narkotika. Mari kita jaga kampung kita, jaga generasi muda kita, dan bersama-sama wujudkan Pesisir Selatan yang bersih dari narkoba,” tutup Kapolres Derry Indra. (EF)