PS. Pessel All Star Tundukkan PS. Munir Padang dengan Skor 6-2

 

Pesisir Selatan, Kabardaerah –Suasana Gor Rawang Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (15/4) sore, berubah menjadi ajang silaturahmi sekaligus persaingan sportif antara PS. Pessel All Star dan PS. Munir Padang. Dalam pertandingan yang digelar pukul 16.00 WIB itu, tim tuan rumah sukses meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 6-2, sekaligus mempersiapkan diri menuju kompetisi di Padang akhir pekan mendatang.

Pertandingan ini tak hanya menyuguhkan aksi menawan di lapangan, tetapi juga dihadiri sejumlah tokoh olahraga dan pemerhati sepak bola Sumatera Barat. Turut hadir H. Arif Yumardi, M. Adli, Alerman, serta calon Ketua KONI Sumatera Barat, Hamdanus S.FI.I., M.Si., yang maju berpasangan dengan Anandya Dipo Pratama dalam pemilihan mendatang. Kehadiran mereka menambah semangat kedua kesebelasan dan penonton yang memadati tribun.

 

Mario Rosy, Sekretaris PS. Pessel All Star yang juga Ketua Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) Pesisir Selatan, menegaskan bahwa laga ini lebih dari sekadar mencari pemenang. “Ini adalah momen mempererat silaturahmi sekaligus mempersiapkan mental tim jelang pertandingan di Cengkeh, Padang, Sabtu nanti,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan komitmen untuk terus menggelar pertandingan serupa gala mempromosikan pariwisata Pesisir Selatan. *”Support Tourismem”* menjadi slogan yang diusung, menunjukkan bahwa olahraga bisa menjadi sarana memperkenalkan potensi daerah.

 

Sepanjang pertandingan, PS. Pessel All Star menunjukkan dominasi dengan mengemas enam gol ke gawang PS. Munir Padang. Sementara tim tamu hanya mampu membalas dua kali. Aksi fair play dan semangat kebersamaan tetap menjadi warna utama, terlihat saat Hamdanus menyapa kedua tim usai laga untuk bersilaturahmi.

Dengan hasil ini, PS. Pessel All Star semakin percaya diri menghadapi tantangan ke depan. Sementara bagi PS. Munir Padang, laga ini menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan performa.

Pertandingan persahabatan seperti ini tidak hanya menghidupkan gairah sepak bola lokal, tetapi juga membuktikan bahwa olahraga mampu menjadi jembatan memperkuat persaudaraan dan memajukan pariwisata daerah. (EF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *