Jakarta, Kabardaerah– Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni, melakukan audiensi strategis dengan Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr. Maria Endang Sumiwi, MPH, guna membahas penguatan layanan kesehatan dasar di wilayahnya. Pertemuan ini dinilai sangat tepat karena bertepatan dengan penyusunan rencana lokus program kesehatan untuk tahun 2026, termasuk penyediaan sarana prasarana dan alat kesehatan.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Jakarta tersebut, Hendrajoni didampingi oleh Sekretaris Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas, dr. Niken Wastu Palupi, perwakilan Dirjen Kesehatan Lanjutan, Malik, serta tim Dana Alokasi Khusus (DAK) pimpinan dr. Ackhmad Aflazir, M.KM.
dr. Maria Endang Sumiwi menyambut positif kedatangan Bupati Hendrajoni dan menyatakan bahwa kolaborasi ini menjadi peluang strategis bagi Kabupaten Pesisir Selatan untuk memperkuat layanan kesehatan primer. “Ini saat yang tepat bagi daerah untuk mengajukan kebutuhan prioritas, mengingat Kemenkes sedang menyusun perencanaan program dan alokasi sumber daya untuk tahun depan,” ujarnya.
Hendrajoni menegaskan komitmennya dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Pesisir Selatan. “Kami ingin memastikan bahwa program kesehatan primer benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama di daerah terpencil. Dengan sinergi yang baik bersama Kemenkes, kami berharap dapat mempercepat pembangunan sektor kesehatan,” jelasnya.
Pertemuan ini juga membahas optimalisasi penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) kesehatan untuk pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan primer (FKTP), pemenuhan alat medis, serta peningkatan kapasitas tenaga kesehatan. Kabupaten Pesisir Selatan dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi percontohan penguatan kesehatan komunitas, mengingat karakteristik geografisnya yang terdiri dari wilayah pesisir dan pedalaman.
Ke depan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan akan berkoordinasi lebih intensif dengan Kemenkes guna memastikan program kesehatan yang direncanakan dapat diimplementasikan secara efektif dan tepat sasaran.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan terjadi peningkatan signifikan dalam pemerataan layanan kesehatan serta penurunan angka stunting dan penyakit menular di Pesisir Selatan, sejalan dengan agenda nasional dalam mencapai Universal Health Coverage (UHC). (EF)