Tak Berkategori  

AMPB Nusantara Audiensi Dengan Bupati Syahiran

Pasbar | Kabardaerah.com— Puluhan mahasiswa mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Pasaman Barat (AMPB) yang didominasi perguruan tinggi dari beberapa kota di pulau sumatera, Selasa, (12/6) mengadakan audiensi dengan bupati Pasaman Barat (Pasbar) di gedung Balerong Simpang Empat.

AMPB dalam audiensi tersebut menuntut dua hal prioritas yakni menuntut Pememerintah Daerah (Pemda) Pasbar untuk mengangarkan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan mahasiswa kurang mampu di perguruan tinggi.

Tuntutan AMPB yang kedua adalah AMPB menuntut Pemda Pasbar untuk merealisasikan permintaan AMPB untuk membangun Skeretriat di setiap kota bagi mahasiswa Pasbar.

Ketua AMPB Pasbar, Khairullah Matondang dalam audiensi tersebut menegaskan kepada bupati dan DPRD Pasbar agar merealisasikan tuntutan tersebut.

” Ini wujud dari semangat juang yang tinggi dari kami untuk hadir disini. Saya selaku penanggungjawab kegiatan hanya ingin menyampaikan aspirasi dan berdialog dengan bupati Pasbar,” katanya.

Kahirullah berharap, beberapa tuntutan dari AMPB tersebut dapat diakomodir oleh bupati dan DPRD Pasbar.

Menanggapi hal tersebut, bupati Pasbar, H. Syahiran menyampaikan bahwa persoalan beasiswa dan permintaan sekretariat yang diminta oleh mahasiswa asal Pasbar tersebut dalam waktu dekat akan dibicarakan dengan DPRD Pasbar.

“Kita rencanakan musyawarah mufakat dengan DPRD Pasbar terkait persoalan permintaan beasiswa dan sekretariat ini. Nanti kita akan undang ketua aliansi untuk mengikuti musyawarah tersebut,” ujar Syahiran.

Menurutnya, kebijakan pemerintah daerah dalam memberikan beasiswa terhadap mahasiswa harus dikaji lebih jauh dan perlu disesuaikan dengan anggaran yang ada.

Dikatakan, bupati Syahiran sangat bangga dengan kehadiran mahasiwa yang mampu menyampaikan aspirasinya. Bupati juga berharap, mahasiswa Pasbar juga dapat memberikan sumbangsih dalam membangun Pasbar yang lebih baik kedepan.

Disamping itu, bupati Syahiran menjelaskan bahwa APBD Pasbar yang hanya berjumlah 1,1 Triliun untuk saat ini lebih banyak di prioritaskan dalam hal persiapan menjadi tuan rumah Porprov 2020 mendatang. Dalam hal tersebut dibutuhkan anggaran pembangunan GOR, stadion, kolam renang dan fasilitas olah raga lainnya yang pastinya membutuhkan anggaran yang cukup besar.

“Masih banyak ketertinggalan yang harus kita kejar. 2019 mendatang, Pasbar juga harus sudah keluar dari kategori daerah tertinggal, agar bisa sejajar dengan kabupaten/kota lain di Sumbar,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *