Dharmasraya, kabardaerah.com – Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Nagari akan dibentuk di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat, dalam upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Rencananya Samsat nagari dibentuk di Nagari (Desa Adat) Sialang Gaung, Kecamatan Koto Baru,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Samsat Dharmasraya, Rahmad di Pulau Punjung, Selasa.
Dirinya menyebutkan tentang rencana tersebut sudah dikoordinasikan dengan jajaran pemerintah nagari, dan tim dari provinsi dalam waktu dekat akan melakukan survei lapangan.
Ia menyebutkan samsat nagari sebelumnya sudah terbentuk di Kabupaten Solok dan Solok Selanatan. “Samsat nagari insyaallah diluncurkan Awal Juli 2018,” katanya.
Ia mengatakan petugas pada Samsat nagari itu sama seperti di kantor UPTD mulai dari pihak kepolisian, petugas dari Bank Nagari dan Jasa Raharja.
Sementara untuk pelayanan balik nama kendaraan dan pembayar pajak dilayani di UPTD samsat Dharmasraya, ujarnya.
“Jadi samsat nagari itu hanya untuk melayani pembayaran pajak kendaraan,” katanya.
Prosedur pelayanan pembayaran pajak kendaraan di samsat nagari, kata dia sama dengan pelayanan di UPTD Samsat masyarakat yang akan membayar pajak kendaraan harus membawa syarat-syarat untuk membayar pajak seperti biasa.
Meskipun samsat nagari telah dioperasikan, namun samsat keliling yang selama ini melayani pembayaran pajak kendaraan tahunan bagi masyarakat tetap beroperasi.
Samsat keliling akan tetap melayani bagi masyarakat Koto Baru, Sungai Rumbai, Padang Laweh, Ampalu, Blok B Sitiung I, dan Blok B Sitiung II.
Realisasi pajak kendaraan dan bea balik nama kendaraan hingga periode April 2018 melebihi target sebesar 110, persen. Dari target Rp6,7 miliar, hingga saat ini sudah terealisasi Rp7,1 miliar, tambah dia. (*)
antarasumbar