Ekonomi Masyarakat Sawahlunto Harus Bergerak Dengan Tetap Patuhi Prokes.

Sawahlunto-Kebiasaan kita untuk membangun kebersamaan melalui gotong royong (goro), tentunya sesuatu hal yang mesti dan harus tetap dipertahankan bahkan terus ditingkatkan.

Walau kini disaat pandemi Covid masih melanda, namun dengan disiplin membiasakan diri mengikuti protokol kesehatan (Prokes), seperti memakai masker misalnya, untuk aktifitas bersama dalam membangkitkan ekonomi kerakyatan tetap bisa dilakukan dengan syarat, selagi ketentuan pada masing-masing kita patuh dan taat pada Prokes.

Pemko Sawahlunto melalui Walikota (Wako) Sawahlunto Deri Asta SH, akan senantiasa mendorong warga dan kelompok masyarakat yang bergerak di bidang peningkatan ekonomi masyarakat, melalui pertanian maupun usaha UMKM.

Hal ini disampaikan Wako Deri Asta saat menghadiri kegiatan gotong royong (goro) bersama warga masyarakat di Dusun Tambun Batu, Desa Muarokalaban Kec Silungkang pada Minggu (1/8). Warga masyarakat bergotong royong bersama guna untuk peningkatan jalan bagi sentra ekonomi di kawasan Batu Pipik atau tepatnya di Dusun Tambun Batu, Desa Muaro Kalaban Kec Silungkang Kota Sawahlunto.

Kita ketahui, di kawasan ini terdapat lahan pertanian yang masih cukup luas dengan tanaman manggis, durian dan kopi coklat serta areal tanaman ubi kayu untuk bahan pembuatan kerupuk yang saat ini masih belum mampu memenuhi kebutuhan, untuk pembuatan kerupuk di Sawahlunto.

Begitupun kepada kelompok petani di areal Puncak Polan, Kec Lembah Segar yang ditinjau Wako Deri Asta bersama Ketua TP-PKK Kota Sawahlunto, Ny Meivyta Deri Asta pada Rabu kemaren (4/8), pesan dan dorongan yang sama juga dilakukan Pemko dalam meningkatkan ekonomi masyarakatnya. Seperti peningkatan terhadap UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).

Dengan dibangunnya dan ditingkatkannya jalan sentra industri, tentunya dengan lancarnya transportasi diharapkan mampu meningkatkan hasil pertanian di kawasan tersebut. Hal inilah yang terus menerus didorong oleh Pemko Sawahlunto dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan, termasuk dalam bentuk perhatian kepada peningkatan kelompok UMKM.

Lebih lanjut Wako Deri Asta berujar, “namun kebiasaan kita untuk membangun kebersamaan melalui gotong royong (goro), tentunya sesuatu hal yang mesti dan harus tetap dipertahankan bahkan terus ditingkatkan. Sementara itu, selain patuh pada Prokes tentu ikhtiar kita bersama diharapkan dapat memutus mata rantai Covid-19 melalui vaksinasi,” ungkap Walikota Deri Asta kepada awak media Rabu (4/8), di Balaikota Sawahlunto. (Fdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *