Tak Berkategori  

H. Suherman ST : Berbuat Untuk Sumbar, Mengabdi Untuk Nagari

Tanah Datar, kabardaerah.com – Sumatera Barat, siapa yang tidak kenal. Provinsi yang kaya akan sumber daya manusia yang bermutu dan berkualitas, dan memiliki potensi alam yang berlimpah.

Tapi mengapa sampai sekarang Sumbar masih disebut sebagai provinsi berkembang dan tidak segera maju?

Berbincang dengan salah seorang tokoh muda asal Tanah Datar, H. Suherman ST disela sela kesibukannya menjadi bacaleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), ia menjawab jika Sumbar saat ini kebanyakan hanya memiliki visi yang belum memiliki suatu dampak positif bagi masyarakatnya yang rata rata memiliki pandangan intelektual. Dan juga tidak ada pergerakan yang nyata untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, semua elemen harus satukan misi dan visi yang nyata.

Sebagai seorang anak muda, Suherman melihat ini adalah sebuah tantangan untuk memberikan asupan energi kepada tokoh tokoh Sumatera Barat yang ada di Nasional.

“Ini yang membuat saya tertarik terjun ke politik, dengan niat mengabdi untuk Sumbar, saya juga ingin memberikan inovasi-inovasi kepada nagari nagari dengan konsep ekonomi modern,” ungkap jebolah Sarjana teknik ITP ini.

Kehadiran ia sebagai salah satu bacaleg di PKB saat ini bukan hanya ikut ikutan saja, namun ini merupakan bentuk komitmen ia untuk mengabdi ke kampung halamannya, yakni Tanah Datar.

Putra asli Silabuak yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat ini menambahkan, jika untuk membangun memang tidak harus menjadi legislatif, tapi setidaknya ini menjadi jembatan untuk masuk ke pemerintahan dalam memperjuangkan daerah.

Lebih lanjut, Suherman menyatakan secara tegas bahwa  yang membuat daerah ini dikatakan belum maju bukanlah orang jahat, melainkan orang baik yang diam dan mendiamkan diri.

“Banyak tokoh tokoh nasional yang berasal dari Sumbar ini, orang minang memiliki intelektualiatas lebih, namun masuh banyak memilih diam dan membiarkan sistem yang berjalan, dan akhirnya banyak orang yang memanfaatkan sistem tersebut untuk kepentingan pribadinya,” sebut pengusaha ini.

Direktur sebuah perusahaan sipil yang sudah berkiprah dinasional ini juga berkomitmen memajukan PKB di Sumbar.

“Keluarga besar istri saya orang PKB, mertua saya almarhum adalah tokoh PKB di Jawa, untuk itulah pilihan itu ke PKB. Walau sebelumnya banyak partai politik yang meminangnya untuk berkiprah dipolitik,” ungkapnya.

Menurut Beliau, ada beberapa konteks yang perlu diperhatikan dan dilakukan perubahan bagi pemikiran anak muda di Sumbar, yakni pengembangan manusia bisa dikatakan sebagai investasi pada manusia.

“Artinya, dengan memiliki inovasi kita bisa berinvestasi di bidang pemikiran yang harus diwujudkan, inilah saatnya kita bentuk karakter muda agar bisa berani berkembang,” pungkas pria yang hobi berkuda ini.

Laporan : Aldoris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *