Tak Berkategori  

IAIN Batusangkar Wisuda 545 Orang Angkatan-V

Wisuda angkatan ke-5, Tahun Akademik 2017/2018 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) yang dilaksanakan di aula IAIN Batusangkar (28/3), 545 orang wisudawan-wisudawati yang berhasil menamatkan pendidikan mereka di tiga fakultas dan Program Pascasarjana.  302 orang dari fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,  Fakultas Syariah 25 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebanyak 203 orang dam lulusan Program Pascasarjana sebanyak 15 orang. 

Mengingat kapasitas auditorium kita ini masih terbatas, maka pelaksanaan wisuda angkatan ke-5 ini dilakukan dalam 2 hari pelaksanaan yaitu hari Rabu, 28 Maret 2018 untuk wisudawan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan serta Program Pascasarjana dan hari Kamis 29 Maret 2018 untuk wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam serta Fakultas Syariah, ucap Rektor IAIN Dr. H. Kasmuri, MA dalam pembukaan acara tersebut.

Selain prestasi mahasiswa, pencapaian prestasi akademik IAIN Batusangkar juga ditunjukan melalui pengakuan akreditasi program studi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Alhamdulillah dari beberapa akreditasi yang telah kita lakukan, 5 Jurusan di IAIN Batusangkar memperoleh Nilai Akreditasi A, Dengan demikian IAIN Batusangkar masuk  dalam jajaran Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang memiliki banyak program studi dengan nilai akreditasi A. Khusus di Sumatera Barat, IAIN Batusangkar merupakan PTKIN dengan nilai akreditasi A terbanyak. 

Dengan akreditasi yang baik ini, maka diharapkan para sarjana lulusan IAIN Batusangkar bisa bersaing dengan perguruan tinggi lainnya. Kita berharap, tahun ini dan mendatang, jumlah jurusan yang diakreditasi A terus bertambah sehingga Akreditasi Institusi juga dapat meningkat menjadi A, pungkasnya. 

Peningkatan akreditasi kelembagaan dapat dijadikan sebagai jaminan mutu pendidikan. baik prodi maupun institut akan terus kita upayakan, dengan cara mendorong setiap program studi untuk meraih akreditasi A, paling minimal B.

Selain terkait dengan mutu keilmuan, peringkat akreditasi yang baik berhubungan dengan trust stakeholder lembaga pendidikan terhadap mahasiswa dan sarjana kita ucapnya.

Kasmuri menambahkan bahwa IAIN Batusangkar adalah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, maka dapat kita pastikan, bahwa status tersebut tetap akan kita jaga sampai kapan pun juga. Proses alih status dari STAIN ke IAIN bahkan ke UIN nantinya, tidak akan pernah mengakibatkan perguruan tinggi ini tercerabut dari akarnya, yakni Islam. Dalam visi dan misi secara tegas dituangkan bahwa pengembangan keilmuan harus mencerminkan Integrasi dan interkoneksi antara ilmu agama dengan ilmu umum. Begitu juga dalam filosofi keilmuan (yang digambarkan sebagai kincir air keimuan) dinyatakan pengembangan keilmuan di IAIN Batusangkar harus bersumber kepada Alquran dan Sunnah sebagai poros utamanya. Tindak lanjut dari hal ini tercermin dalam  kurikulum di setiap jurusan baik jurusan agama maupun jurusan umum, harus mencerminkan integrasi dan interkoneksi keilmuan. Untuk mendukung hal tersebut setiap mahasiswa harus hafal dan menguasai ayat-ayat yang berhubungan dengan keilmuaannya, dan sebelum mereka tamat semua mahasiswa IAIN Batusangkar harus hafal minimal juz 30, tutupnya. (elvis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *